Ini 3 Alasan Filter Bahan Bakar Mobil Diesel Harus Rutin Diganti

Ryan Fasha - Sabtu, 17 April 2021 | 08:00 WIB

Filter bahan bakar diesel (Ryan Fasha - )

"Kandungan sulfur yang tinggi menjadi penyebab cepat kotornya filter bahan bakar," buka Loviess dari bengkel Dutama Diesel spesialis perbaikan injektor mesin diesel.

Bila menunjukkan gejala mesin bermasalah seperti asap hitam terlalu pekat pada knalpot, cek kondisi filter bahan bakar.

Berbeda dengan bahan bakar diesel dengan kandungan sulfur rendah, filter bahan bakar enggak cepat kotor.

ryan/gridoto.com
lubang nozzle injektor diesel sangat kecil

Baca Juga: Biaya Uji Emisi Isuzu Panther di Bengkel Resmi, di Jakarta Lebih Murah

2. Injektor Tersumbat

Teknologi mesin diesel yang canggih seperti common rail mengharuskan bahan bakar yang bersih dari segala kotoran.

Injektor mesin diesel common rail dibuat sangat presisi.

"Bahan bakar yang menuju injektor itu harus bersih dari segala kotoran atau kandungan sulfur," jelas pria yang bengkelnya di Jl. Sultan Agung, Bekasi.

Peran filter bahan bakar penting dalam menyaring kotoran.

Untuk itu, penggantian filter harus dilakukan rutin.

Aditya Pradifta
Mesin Innova Diesel milik Kamil sudah kena rombakan total

Baca Juga: Isuzu Panther Enggak Lolos Uji Emisi, Ini Perbaikan di Bengkel Resmi

3. Performa Mesin

Mobil dengan performa mesin baik salah satunya ditunjang dengan penggantian filter bahan bakar secara rutin.

Dengan rutin mengganti filter bahan bakar diesel maka gejala mesin brebet atau susah hidup akan terhindari.

"Idealnya, penggantian filter bahan bakar diesel dilakukan setiap 10.000 kilometer sekali," bebernya.

Kondisi mobil diesel yang sehat membuat tenaga mesin stabil dan gas buang yang dihasilkan juga tidak terlalu pekat.