Kebutuhan setiap mesin mobil pasti dibuat berbeda-beda.
Hal yang mempengaruhinya adalah kapasitas mesin, kompresi, jenis mesin dan lainnya.
Baca Juga: Pakai Injektor Aftermarket Bisa Naikkan Tenaga Mesin? Nanti Dulu
"Misalnya pada mobil 2.000 cc pasti kebutuhan bakan bakarnya lebih banyak dibanding mesin 1.000 cc," jelasnya.
Jadi pabrikan membuat flow rate injektor untuk mesin 2.000 cc pastinya lebih besar.
Tinggi rendahnya flow rate akan mempengaruhi juga jumlah lubang (hole) pada injektor.
"Umumnya, semakin besar flow rate injektor maka semakin banyak lubang (hole) pada sebuah injektor," tutup Davin.