Jalan Perumahan di GDC Depok Amblas Sedalam 3 Meter, Saksi Sebut Suaranya Mirip Dentuman Bom, Honda BeAT Jadi Korbannya

Harun Rasyid - Rabu, 14 April 2021 | 19:20 WIB

Kondisi Jalan Boulevard, Grand Depok City (GDC) di Depok, Jawa Barat pada Rabu sore (14/4/2021). (Harun Rasyid - )

Baca Juga: Gril Underpass Kentungan Yogyakarta Ambles, Warga Heran, Dana Pembangunan Ratusan Miliar Kok Sering Rusak?

"Kondisi jalan pas belum amblas memang udah retak-retak dan agak miring ke arah sungai. Sebelumnya tahun lalu juga ada longsor di dekat sungai Jalan Boulevard yang enggak jauh dari lokasi sekarang," sebutnya.

Sementara itu Ahmad Syarifudin (23), Pekerja Ghawil Cafe yang motornya sempat jatuh ke bawah sungai coba membeberkan kronologinya.

Harun
Jalan Boulevard, GDC amblas sedalam kurang lebih tiga meter saar hujan deras mengguyur wilayah tersebut sejak Senin malam (12/4/2021).


"Kurang lebih jam 8 lewat 15 malam, saya dengar ada suara dentuman kayak bom. Saya dan orang-orang langsung keluar. Enggak taunya jalanan di depan tempat saya kerja sudah amblas," terang Ahmad kepada GridOto.com, Rabu (14/4/2021).

"Setelah saya keluar ternyata Honda BeAT saya sudah jatuh ke bawah. Selain itu ada juga Toyota Avanza yang hampir jatuh, tapi akhirnya selamat setelah di evakuasi pemadam kebakaran dan warga," lanjutnya.

Baca Juga: Hujan Lebat Memicu Banjir dan Longsor, Asuransi Astra Bicara Pentingnya Perluasan Jaminan Kendaraan

Ia pun khawatir jika jalanan yang sudah amblas itu terus melebar hingga cafe tempatnya bekerja.

"Kemarin sih enggak ada korban. Cuma saya takut amblasnya ini terus melebar hingga cafe tempar saya bekerja. Apalagi cuaca sedang hujan terus," jelas Ahmad.

Harun
Contraflow diberlakukan karena Jalan Boulevard, GDC yang amblas tidak bisa dilalui


Lebih lanjut, Ahmad pun berharap Pemerintah Kota (Pemkot) Depok dapat segera menangani masalah jalan yang amblas ini secara efektif.

"Pagi sampai siang ini, pihak Pemkot Depok sudah ramai mengecek dan mulai melakukan perbaikan di lokasi. Cuma saya berharap, jalanan amblas ini bisa diperbaiki dengan baik biar enggak bahaya lagi," tutup Ahmad.