Jangan Sering Pakai Mode Manual di Mobil Matik, 2 Masalah Ini Menanti

Radityo Herdianto - Senin, 12 April 2021 | 09:00 WIB

Ilustrasi Transmisi Otomatis dengan Mode Manual (Tiptronic) (Radityo Herdianto - )

Di sisi lain kekuatan komponen tersebut memiliki batas toleransi menahan beban tekanan.

"Keausan lebih cepat, perpindahan gigi mudah selip bahkan terasa jedug atau nyangkut," papar Hermas.

2. Transmisi Otomatis Gampang Overheat

www.cargurus.com
Ilustrasi. Indikator Transmisi Matik Overheat

Baca Juga: Jangan Memanaskan Mesin Mobil Matik Posisi Tuas di N, Ini Sebabnya

Untuk mendapatkan torsi maksimal dari mode manual, oli transmisi menciptakan tekanan yang lebih besar.

"Efeknya suhu oli transmisi jadi lebih tinggi saat pakai mode manual," jelas Hermas.

"Karena tekanan diperlukan untuk menggerakkan komponen girboks dan melumasi gesekan kampas kopling yang lebih tinggi," sambungnya.

Girboks transmisi otomatis yang gampang overheat juga memperpendek usia pakai oli transmisi.

"Oli transmisi seharusnya usia pakai long life malah jadi lebih cepat jenuh," sebut Hermas.

"Apalagi kalau sampai lupa ganti, bisa rontok girboks karena tidak ada pelumasan," tegasnya.