GridOto.com - Dikeluarkannya larangan mudik Lebaran 2021 membuat Ditlantas Polda Jawa Tengah (Jateng) memutuskan untuk melakukan penyekatan arus lalu lintas
Adapun penyekatan arus lalu lintas ini dilakukan di jalur arteri maupun jalan tol di wilayah perbatasan Jateng
Dirlantas Polda Jateng, Kombes Pol Rudy Syafrudin menyebutkan, kegiatan penyekatan itu rencananya baru dilaksanakan saat larangan mudik Lebaran 2021 diberlakukan, yakni pada 6-17 Mei 2021.
"Nanti akan kami bicarakan ke Gubernur Jawa Tengah (Ganjar Pranowo). Jadi modelnya seperti di Jakarta saat ada pembatasan, yang akan masuk ke Jakarta harus izin kepada Gubernur," ujar Rudy, dikutip dari Tribunjateng.com, Senin (05/04/2021).
Rudy menyebutkan, penyekatan arus lalu lintas hanya akan diberlakukan untuk kendaraan yang melakukan perjalanan antar provinsi.
"Jadi masyarakat masih bisa melakukan perjalanan antar kota atau kabupaten (di wilayah Jateng). Misal ke Semarang menuju Blora masih diperbolehkan," imbuhnya.
Walau ada penyekatan arus lalu lintas saat ada larangan mudik Lebaran 2021, Rudy memperkirakan arus lalu lintas tetap mengalami peningkatan di sejumlah titik.
Hal ini dikarenakan masyarakat akan memilih untuk pulang lebih awal agar tidak dicegat oleh petugas di lapangan.
"Jadi nanti saat Lebaran 2021 akan saya tahan kendaraan dari luar wilayah yang mau masuk ke Jateng," pungkas Rudy.
Baca Juga: Ada Larangan Mudik, Korlantas Polri Siapkan 333 Titik Penyekatan, Dimana Saja?
Selain itu, Rudy juga berkaca dari momen libur panjang Hari Raya Paskah, peningkatan arus lalu lintas terjadi di Gerbang Tol (GT) Kalikangkung dan Banyumanik, Semarang.
Berdasarkan data rekapitulasi GT Kalingkangkung, terjadi peningkatan jumlah kendaraan dari arah Jakarta sebanyak 66,6 persen.
Untuk arus kendaraan tertinggi dari arah Jakarta yang masuk ke Semarang melalui GT Kalingkangkung terjadi pada 4-5 April 2021 dengan total 31.809 kendaraan.
Sedangkan untuk arus kendaraan menuju Jakarta justru mengalami penurunan sebesar 12,2 persen.
Baca Juga: Libur Panjang, Sudah Segini Jumlah Kendaraan Meninggalkan Jabotabek
Sementara itu di GT Banyumanik terjadi peningkatan arus kendaraan di pintu keluar sebanyak 49,72 persen dengan jumlah tertinggi pada 4-5 April 2021, yakni sebanyak 43.744 kendaraan.
Lalu untuk arus kendaraan di pintu masuk GT Banyumanik mengalami penurunan hingga 2,07 persen.
Dengan begitu, Dirlantas Polda Jateng bisa memperkirakan peningkatan arus lalu lintas menuju Jateng yang terjadi saat pertengahan Ramadan hingga mendekati Lebaran 2021.
Artikel ini telah tayang di Tribunjateng.com dengan judul Polda Jateng Akan Lakukan Penyekatan Jalur Perbatasan Antar Provinsi, Masuk Wajib Izin Gubernur.