GridOto.com - Salah satu masalah umum pada knalpot mobil adalah kebocoran.
Kebocoran atau lubang pada knalpot mobil ini umumnya diakibatkan oleh karat atau korosi.
Apakah kebocoran ini bisa menyebabkan knalpot mobil menjadi berisik?
Bambang Supriyadi, selaku Executive Coordinator Technical Service Division PT Astra Daihatsu Motor (ADM) langsung menjawab pertanyaan tersebut.
"Knalpot mobil yang bocor itu sebenarnya tidak begitu pengaruh terhadap hasil kebisingan suara," buka Bambang.
Baca Juga: Segini Ukuran Leher Knalpot yang Pas Buat Yamaha NMAX Standar
Bagian knalpot yang bocor biasanya terjadi pada bagian muffler, pipa, dan header.
"Kalaupun bocornya sangat besar, perbedaan hasil kebisingan suara knalpot juga sangat kecil sekali," tambahnya.
Menurutnya, selama bagian knalpot tidak dimodifikasi pada bagian resonator dan mengganti muffler dengan jenis free flow, maka suara knalpot masih sesuai regulasi.
Menurut peraturan pemerintah Kementrian Lingkungan Hidup (KLH) No.7/2009, soal regulasi kebisingan kendaraan bermotor untuk mobil penumpang dengan ambang batas 77 desibel (dB).
Berbeda dengan knalpot yang sudah dimodifikasi seperti model free flow.
Baca Juga: Knalpot Bobokan Ternyata Bisa Dibuat Standar Lagi, Begini Caranya
"Kalau udah dimodifikasi mungkin saja hasilnya jauh lebih tinggi tingkat kebisingannya," jelas Bambang.
Jadi, knalpot yanh bocor sangat kecil pengaruhnya terhadap penambahan kebisingan suara yang dihasilkan.