Tak hanya kompresi, kedua mesin juga telah mengusung teknologi injeksi bahan bakar Toyota D-4S.
Soal tenaga dan torsi, mesin Toyota GR 86 jelas lebih unggul karena menyemburkan 235 dk di putaran 7.000 rpm dan 250 Nm di putaran 3.700 rpm.
Baca Juga: Toyota 86 Berani Beda, Pakai Wide Body Kit dan Ekspos Diffuser Sangar
Sedangkan Toyota 86, mesinnya mengeluarkan tenaga 200 dk dan torsinya sebesar 205 Nm.
Dibandingkan dengan mesin generasi sebelumnya, mesin Toyota GR 86 lebih bertenaga sekitar 35 dk dan torsinya lebih besar 45 Nm.
Hal tersebut berpengaruh pada akselerasi 0-100 km/jam Toyota GR 86 yang klaimnya ditempuh dalam 6,3 detik, 1,1 detik lebih cepat dari Toyota 86.
Seharusnya Toyota GR 86 lebih asyik saat dites nih, tetapi kita harus tunggu dulu kehadirannya di Indonesia.