GridOto.com - Pengguna motor matic banyak yang mengganti kampas ganda bawaan motornya dengan produk aftermarket.
Harapannya, tarikan dari motor matic bisa jadi lebih responsif dari sebelumnya.
Umumnya kampas ganda aftermarket juga dijual dengan profil yang lebih panjang dan terkadang lebih tebal dari standarnya.
Tapi menurut Rafidan mekanik Kitchen Racing Project, ada beberapa hal yang harus diperhatikan sebelum ganti kampas ganda aftermarket.
Baca Juga: Awas! Ini Bagian Body Motor yang Catnya Rawan Pudar dan Kusam
"Kampas ganda aftermarket memang betul bisa mendongkrak akselerasi, tapi tentu ada beberapa kekurangan yang pernah saya temukan," jelas Midun sapaan akrab Rafidan.
"Memang tidak semua kampas begitu, tapi ketika motor berjalan otomatis kampas ganda ini selalu bergerak mengikuti putaran gas dan efeknya adalah gesekan dan bisa memuai," terangnya lagi.
Menurut Midun, karena dimensinya tidak sama dengan kampas ganda bawaan motor, bisa ada masalah saat kondisinya memuai akibat bergesekan.
"Efeknya adalah kampas ganda ini bisa gancet atau menempel di mangkok. Kalau sudah begitu tentu ban jadi mengunci," yakinnya.
Baca Juga: Jangan Terjebak Harga, Ini Bedanya Carbon Fiber dan Carbon Printing
"Setelah saya lihat ternyata jarak atau clearance antara kampas ganda aftermarket dengan mangkoknya ini terlalu dekat," lanjut Midun.
Selain itu kampas ganda aftermarket banyak yang bahannya lebih keras daripada kampas ganda bawaan pabrikan.
Efeknya mangkok kampas ganda bisa terkikis, makanya banyak produsen part aftermarket menjual kampas ganda satu set dengan mangkoknya.
"Kalau menurut saya untuk harian baiknya tetap pakai kampas ganda bawaannya saja, karena efek akselerasi sebetulnya tidak terlalu signifikan," tutup Midun yang bengkelnya buka di daerah Cijantung, Jakarta Timur.