Setelah dirasa tidak cocok, Putu Ajus memutuskan untuk kuliah agar bisa bekerja di bank.
"Setelah rampung kuliah, saya justru memilih buka bengkel kecil-kecilan pada 2009," terang pemilik bengkel AMS Garage ini.
Seiring berjalannya waktu, Ajus pun memberanikan diri menerima tawaran untuk membuat motor custom.
Ia mengaku, ilmunya tersebut didapat dari belajar melalui video di YouTube dan belajar ke seniornya.
Baca Juga: Badak Agung Garapan AMS Garage Bali, Samurai Jepang Jadi Inspirasi
"Setelah saya mendalami ilmunya. Inilah yang jadi pekerjaan utama saya saat ini," papar Ajus.
Ia menegaskan, AMS Garage ini tidak mengerjakan semua aliran modifikasi yang saat ini beredar.
"Saya lebih suka model cafe racer. Bila ada yang menawari membuat chopper saya tidak mengambil tawarannya," jelasnya.
Bahkan karena telaten dan kreatif, hasil karya Ajus pernah menyabet juara 2 di Spanyol, dan 3 di Rusia.
karena prestasi tersebut, Ajus dipercaya untuk mengerjakan motor miliki Kemenparekraf, Sandiaga Uno.
Artikel ini telah tayang di tribun-bali.com dengan judul Setelah Juarai Motor Custom di Italia,Putu Ajus Akhirnya Rampungkan Motor ‘Nagabanda’ Selama 8 Bulan