"Pembuatannya benar-benar detail, lekukan pada bodi dan kepresisiannya juga saya perhatikan," paparnya.
Prosesnya dimulai setelah Putu Ajus menerima Harley-Davidson Street 500 rakitan 2017 dari pembelinya.
Street 500 standar langsung dibongkar dan diubah seluruh bodinya kecuali area mesin.
"Bahan bodi yang saya gunakan adalah aluminium yang dibentuk secara manual agar jadi istimewa," lanjut Ajus.
Baca Juga: Harley-Davidson Softail Breakout Dilelang KPKNL Makassar, Segini Nilai Limitnya
Ia menegaskan, di Bali masih jarang builder yang membuat bodi menggunakan bahan aluminium yang dikerjakan secara manual.
"Bisa dibilang, hanya saya yang menekuninya karena pengerjaannya cukup sulit," ungkapnya.
Walau sudah lama menekuni profesi ini, ia bersama karyawannya juga menemui sedikit kesulitan dalam penggalian ide.
Namun setelah jadi dan dipamerkan di Dharma Negara Alaya, motor garapan Ayus akan diikutkan kontes modifikasi di Yogyakarta.
Nantinya setelah dari Yogyakarta dan bila berhasil meraih kemenangan, Nagabanda akan diadu di ajang kontes di Jepang.
Artikel ini telah tayang di tribun-bali.com dengan judul Setelah Juarai Motor Custom di Italia,Putu Ajus Akhirnya Rampungkan Motor ‘Nagabanda’ Selama 8 Bulan