Gridoto.com - Mengejutkan, salah satu pembalap tim Ducati di MotoGP berhasil menyalip 10 pembalap di depannya ketika start MotoGP Qatar 2021.
Jorge Martin yang start dari posisi 14, berhasil masuk ke posisi 4 di tikungan pertama sirkuit Losail, Qatar.
Keajaiban yang dilakukan Jorge Martin ini tidak semata sebuah keberuntungan, tetapi ada andil teknologi holeshot device yang dikembangkan pabrikan motor asal Italia ini.
Holeshot device sendiri merupakan komponen di motor yang digunakan untuk membuat motor berakselerasi lebih cepat ketika start.
Baca Juga: Kehilangan Podium MotoGP Qatar 2021, Joan Mir Merasa Dilewati Dua Buah Misil
Corrado Cecchinelli, mantan wakil direktur di Ducati Corse yang sekarang menjabat direktur teknologi di MotoGP pernah ungkap cara kerja holeshot device di motor Ducati MotoGP.
"Saat motor start, yang menghambat akselerasi hanya wheelie (ban depan terangkat), bukan putaran roda belakang berlebih (spin). Makanya pabrikan membuat holeshot device untuk membuat motor lebih dekat dengan tanah untuk mencegah wheelie," ujar Cecchinelli.
Pada awalnya, holeshot device milik Ducati bekerja dengan menurunkan suspensi belakang dan menguncinya agar posisi motor lebih dekat dengan tanah ketika start.
Pengunci suspensi ini akan terlepas sendiri saat motor melakukan pengereman menjelang masuk tikungan pertama.
Baca Juga: Cuma Finis ke-18 di MotoGP Qatar 2021, Ini Masalah Motor Franco Morbidelli
Namun di tahun ini Ducati kembali mengembangkan holeshot device di motornya.
Bukan cuma di suspensi belakang, di motor Ducati MotoGP sekarang juga dilengkapi komponen holeshot device yang membuat sok depan menjadi lebih rendah ketika start.
"Kami punya sistem baru saat start, kami juga menurunkan bagian depan motor dan membuat perbedaan besar," kata Francesco Bagnaia pembalap tim parikan Ducati MotoGP.
Sebenarnya holeshot device pada bagian depan bukan hal yang baru, di tahun sebelumnya juga sudah diadopsi oleh tim Aprilia MotoGP.
Bahkan, sebelum digunakan di MotoGP, holeshot device yang mengunci sok depan juga sudah digunakan di motor balap motocross.
Jadi secara sederhana holeshot device ini bekerja dengan merendahkan titik tengah gravitasi motor agar ban depan tidak terangkat ketika akselerasi.
Dan holeshot device ini hanya digunakan untuk start saja, ketika motor sudah berjalan sistem ini sudah tidak berfungsi.
Sebagai penggantinya, ada sistem elektronik anti-wheelie yang bekerja dengan memutus sistem perapian di mesin untuk mencegah roda depan terangkat.
Bukan cuma Ducati yang mengadopsi holeshot device di arena MotoGP, pabrikan lain juga menggunakannya, tetapi kontruksi yang dibuat Ducati sejauh ini yang paling memperlihatkan hasil yang signifikan.