"Kalau tetap dipaksa pakai bahan bakar oktan rendah mesin bisa jebol karena knocking," tutur Resya.
"Sehingga remap dilakukan untuk menyesuaikan pembakaran mesin dengan bahan bakar," sambungnya.
Ryan Fasha/GridOto.com
Ilustrasi ruang bakar di mesin mobil
Baca Juga: Remap ECU Toyota Fortuner Lawas Lebih Besar Tenaganya? Ini Sebabnya
Dimana timing pembakaran dimundurkan agar Titik Mati Atas (TMA) bisa lebih lambat dan kompresi lebih rendah.
Bahan bakar jadi tidak meledak duluan sebelum TMA dan mesin terhindar dari knocking.
"Memang performa mesin turun dari normal, tapi lebih baik daripada mesin jebol," terus Resya.