2. Pembiasan Cahaya di Malam Hari
Baca Juga: Jangan Pakai Air Keras untuk Basmi Jamur di Kaca Mobil, Ini Bahayanya
Jamur di kaca mobil akan mengurangi kejernihan yang cukup berbahaya jika terkena tembakan sinar.
"Kalau ditembak sinar, bukannya tembus malah cahaya membias permukaan kaca," papar Arief Hidayat, CEO Wealthy Group.
Pembiasan cahaya membuat pandangan terhalang dan lebih silau oleh cahaya yang dibiaskan.
Seperti kaca depan yang jadi sulit melihat objek di depan mobil, atau pantulan sinar dari kaca spion yang memperbesar area blind spot samping.
"Visbilitas pengemudi berkurang, bukan tidak mungkin bisa terjadi kecelakaan karena sulit melihat sekitar," terus Arief.
3. Sekaan Wiper Tidak Maksimal
Baca Juga: Tips Musim Hujan, Begini Cara Pasang Bilah Wiper Mobil yang Benar
Bahkan kehadiran jamur di kaca mobil juga bisa menyebabkan sekaan air dari wiper mobil tidak bisa maksimal.
Suhendra Hanafiah selaku Operation Manager PT Sarana Berkat mengatakan jamur di kaca mobil sebenarnya membentuk permukaan yang tidak rata dalam sekala mikron.
"Bercak ini membentuk seperti mangkuk yang bisa menampung air," tutur Suhendra.
"Ketika wiper menyeka, akan tetap ada jejak air yang tertinggal di area bercak jamur," imbuhnya.
"Sebaik apapun karet wiper kalau bercak jamurnya parah, tetap menyisakan jejak air yang menghalangi pandangan," tegasnya.