Selain diameter, lekukan pada leher knalpot dibuat selandai mungkin agar gas buang yang keluar bisa semakin cepat.
"Kapasitas mesin juga mempengaruhi, karena beda misalnya main di kelas 125 cc dan 150 cc, makanya penentuan knalpot memang cukup krusial," tegasnya.
Panjang pendek leher hingga silencer pun memengaruhi performa dari motor itu sendiri.
"Contoh misal balap di trek pendek kita pasti butuh leher knalpot yang pendek untuk kejar akselerasi," tambah Ibnu Sambodo tuner Manual Tech yang juga berasal dari Yogyakarta.
Baca Juga: Dibandingkan Knalpot Racing, Ini Kelebihan Bobok Knalpot Standar
"Silencer memang mempengaruhi juga, apalagi kalau main di trek besar seperti balap asia karena semakin panjang leher atau silencer maka nafas motor juga bisa makin panjang," lanjut Pakde Ibnu sapaan akrabnya.
Makanya tim-tim balap termasuk di Indonesia memiliki beberapa spek knalpot racing untuk kebutuhan balap.
Sehingga mereka tinggal bongkar-pasang ketika turun di sirkuit yang berbeda karakter.
Tuh, jadi pembuatan knalpot tidak boleh asal dan harus disesuaikan dengan spesifikasi mesin motor yang akan dipasangkan.