Imbas Razia, Pedagang Knalpot Racing Gigit Jari Karena Sepi Pembeli

Muslimin Trisyuliono - Rabu, 24 Maret 2021 | 21:40 WIB

Ilustrasi knalpot racing (Muslimin Trisyuliono - )


Lebih lanjut, Fajar berpendapat dengan adanya razia knalpot brong membuat banyak bikers mengurungkan niat untuk membeli knalpot racing.

Bahkan membuat konsumennya yang memakai knalpot racing beralih kembali ke knalpot standar.
 
"Mereka pada takut pakai knalpot racing, malah sekarang langganan lama kita yang main knalpot racing beralih ke standar," tuturnya saat ditemui di tokonya di Jalan manggarai Utara, Jakarta Selatan.

Hal yang sama juga diutarakan oleh Satria Nandaputra dari toko ARS89 Speed Shop di kawasan Jalan Raya Bogor KM 28, Pasar Rebo, Jakarta Timur.

Baca Juga: Polisi Gencar Razia Knalpot Brong, Suara Moge yang Sudah ‘Menggelegar’ Bagaimana? Ini Tanggapan Yamaha dan Kawasaki

"Sekarang penjualan knalpot racing turun drastis, dari sebulan ini kita belum jual knalpot sama sekali," ujar Satria kepada GridOto.com, Rabu (24//03/2021).

Satria menjelaskan selain adanya razia, menurunnya permintaan knalpot racing juga dipengaruhi Pandemi Covid-19.

"Sebenarnya knalpot racing tidak pandang razia, selama Covid-19 ini juga berpengaruh jadi penjualan apapun menurun," terangnya.

"Sekarang yang lagi ramai paling aksesori kaya baut Probolt, master rem lebih ke pemanis," pungkasnya.