Karena tangki bensinnya ada di bagian sasis underbone di tengah alias jadi satu jadi frame, pengguna Vespa Grande tetep wajib turun dari motor buat buka jok.
Dengan membuka jok, kamu bisa mengaktifkan (membuka) bleeder valve yang akan membuang udara dari rangka tengah sehingga bensin bisa mengalir ke mesin.
Kalau enggak pakai acara 'kentut' dulu, BBM enggak bakalan mengalir mengisi rangka underbone yang jadi tangkinya karena bisa tumpah saat proses pengisian.
Setelah bensin terisi, tutup bleeder valve-nya dan baru bisa ditutup lagi jok belakangnya. Unik juga ya mekanismenya?
Ngomongin fiturnya Vespa Grande sudah pakai sokbreker depan teleskopik dan sok belakang ganda, pokoknya udah keliatan motor deh ketimbang Piaggio Ciao.
Vespa Grande juga ada varian-variannya seperti Vespa Grande Super Deluxe yang sudah pakai lampu sign, dan Vespa Grande Gilera CBA yang langka karena pompa oli sampingnya pakai sistem injeksi.
GridOto.com sempat cek situs jual beli di luar negeri, ternyata harganya lumayan tuh bisa tembus $900 alias Rp 12,6 jutaan buat yang kondisinya rapi jali.
Untuk ukuran motor lawas dengan mesin 50cc, jelas mahal karena statusnya motor koleksi atau malah enggak terlalu laku kali ya?
Soalnya Vespa Grande dan segala turunan dari Piaggio Ciao lumayan juga tuh masa baktinya karena masih dijual sampai tahun 1991, jadi enggak tua-tua banget.
Meski cuma dijual di Amerika Serikat, ada yang sempat boyong Vespa Grande enggak ya ke Indonesia?