GridOto.com - Team Geni Biru dari Jurusan Teknik Mesin Universitas Mercu Buana (UMB) secara resmi memperkenalkan mobil listrik E-Falco, Sabtu (13/3/2021) kemarin.
Menariknya, mobil listrik yang terinspirasi dari burung Falcon ini memiliki tingkat kandungan komponen lokal yang cukup tinggi.
Bambang Darmono, Wakil Ketua Team Geni Biru UMB mengatakan, ada beberapa komponen pada mobil listrik E-Falco yang masih impor.
"Komponen yang impor cuma motor listrik, controller, dan baterai itu dari China. Pengereman menggunakan kaliper Brembo," kata Bambang kepada GridOto.com, Selasa (23/3/2021).
Baca Juga: Universitas Mercu Buana Luncurkan Mobil Listrik Geni Biru E-Falco, Seperti Apa Kemampuannya?
Selain dari empat komponen tersebut, Bambang menjelaskan bahwa sisanya yang digunakan pada E-Falco berasal dari dalam negeri.
"Jadi komponen lokalnya sekitar 80 persen. Karena seperti pelek, bodi, sokbreker, ban, rangka dan lainnya sebagian custom sendiri dan menggunakan part lokal," sambungnya.
Bambang mengungkapkan, biaya yang dihabiskan untuk membuat mobil listrik ini mencapai Rp 82 juta dengan lama pengerjaan sekitar satu tahun.
"Untuk part yang paling mahal itu motor listrik, baterai, dan controller. Karena bisa setengah harga dari total biaya yang dikeluarkan atau mencapai Rp 40 jutaan," jelasnya.
Baca Juga: Hyundai Targetkan Jadi Pemimpin Produsen Mobil Listrik di Indonesia
Lebih lanjut Bambang menerangkan, E-Falco sepenuhnya didesain untuk ikut serta dalam ajang balap mobil listrik.
"Mobil listrik ini memang ditujukan untuk balap di ajang Indonesia International Motor Show (IIMS) dan Kompetisi Mobil Listrik Indonesia (KMLI)," ucapnya.
"Dengan nama E-Falco yang terinspirasi dari burung Falcon, diharapkan saat balapan nanti bisa melaju dengan kecepatan tinggi," sambung Bambang.
Untuk urusan dapur pacunya, mobil listrik E-Falco dibekali motor listrik BLDC 48 Volt dengan daya 2 kW, didukung baterai 40Ah.
Baca Juga: MINI Tinggalkan Mesin Kovensional pada 2025, Ingin Berfokus Jadi Produsen Mobil Listrik
Dari data pengujian Team Geni Biru, E-Falco mampu mengeluarkan tenaga sebesar 17 dk dengan torsi 279 Nm.
Proses charging dari baterai habis sampai penuh membutuhkan waktu empat hingga lima jam.
Dalam kondisi baterai penuh, E-Falco dapat melaju hingga 35 km. Sedangkan top speed-nya diklaim tembus 100 km/jam.