Baca Juga: Hyundai Targetkan Jadi Pemimpin Produsen Mobil Listrik di Indonesia
Lebih lanjut Bambang menerangkan, E-Falco sepenuhnya didesain untuk ikut serta dalam ajang balap mobil listrik.
"Mobil listrik ini memang ditujukan untuk balap di ajang Indonesia International Motor Show (IIMS) dan Kompetisi Mobil Listrik Indonesia (KMLI)," ucapnya.
"Dengan nama E-Falco yang terinspirasi dari burung Falcon, diharapkan saat balapan nanti bisa melaju dengan kecepatan tinggi," sambung Bambang.
Untuk urusan dapur pacunya, mobil listrik E-Falco dibekali motor listrik BLDC 48 Volt dengan daya 2 kW, didukung baterai 40Ah.
Baca Juga: MINI Tinggalkan Mesin Kovensional pada 2025, Ingin Berfokus Jadi Produsen Mobil Listrik
Dari data pengujian Team Geni Biru, E-Falco mampu mengeluarkan tenaga sebesar 17 dk dengan torsi 279 Nm.
Proses charging dari baterai habis sampai penuh membutuhkan waktu empat hingga lima jam.
Dalam kondisi baterai penuh, E-Falco dapat melaju hingga 35 km. Sedangkan top speed-nya diklaim tembus 100 km/jam.