Usut punya usut mesin Honda CBR 150R ini sudah melonjak drastis. Penasaran racikan speknya?
"Haha ini kan mesin over bore, jadi waktu standar itu motor lemot banget kalah sama CBR150 lokal. Nah kebetulan jebol pas gue berangkat kerja yauda gue projekin sekalian," cerita Muhammad kepada GridOto.com.
Baca Juga: Kaki-kaki Yamaha Nouvo Z Ini Makin Gaya, Dilapis Aksen Krom dan Karbon
"Tadinya cuman mau oversize 50 aja tapi gue rasa tanggung yauda gue bore up spek 67 sekalian deh terus gue stroke 4 mili bloknya custom boring piston pakai Honda CBR600 satu doang tapi ya hehe," jelas cowok ini menunjuk ke arah mesinnya.
"Terus ukuran piston standar itu kan 63 gue up jd 67 terus stroke up 4mm kalau dihitung sekitar 194,5cc ya dibulatkan dapet 195cc," bocoran Wiwid, mekanik Wheeds Motor yang menangani upgrade motor ini.
Yuks kita telisik. Sebenarnya ada beberapa cara mudah untuk menghitung kapasitas mesin.
Kami berikan cara terpraktis pakai untuk menghitung cc motor.
cc = 0,785 X (D X D) X L
Keterangan:
D = Diameter piston
L = Panjang langkah/stroke
Jadi di CBR 150R ini memiliki panjang langkah 47,2 mm + stroke up 4mm x2 = 55,2mm
Sementara diameter pistonnya sudah up menjadi 67mm.
Nah, mari kita coba hitung bersama nih Sob.
cc = 0,785 X (D X D) X L
= 0,785 x (67x67) x 55,2
= 194,517 dibulatkan menjadi 195cc
Enggak cuman itu saja rupanya urusan noken as juga ikut kena ubahan dengan menggunakan kem alian noken as in VS in.
"Noken as gue pakai in semua biar besar semua otomatis suplay udara jadi lebih besar dan lebih bertenaga," sambungnya.
Enggak mau tanggung-tanggung injektor bawaan motor diganti dengan injektor Honda CBR250 R upsize ukuran 12 hole serta ECU pun ikut diganti milik BRT Juken 5.
Baca Juga: Siap Cari Mangsa, Modifikasi Yamaha NMAX Lama Ini Berjantung 216cc
"Tambahan lain gue pakai injektor CBR 250R upsize tapi yang 12 hole terus ECU BRT Juken 5 terus knalpot gue custom di bengkel langganan total kalau dihitung sekarang motor gue 195cc," tutup cowok pemukim Cibubur, Jakarta Timur ini.