GridOto.com - Pemerintah menginginkan perluasan relaksasi Pajak Penjualan atas Barang Mewah (PPnBM) mobil baru berkapasitas 2.500 cc.
Rencana perluasan relaksasi PPnBM mobil baru bermesin 2.500 cc, sedang dikaji oleh Kementerian Perindustrian.
Wacana relaksasi PPnBM mobil baru tersebut, berlaku untuk kapasitas mesin di atas 1.500 hingga 2.500 cc dengan kandungan komponen lokal 70 persen lebih.
Menanggapi hal ini, Anton Jimmi Suwandi selaku Marketing Director PT Toyota Astra Motor (TAM) mengatakan, pihaknya belum mau berkomentar lebih dalam soal perluasan relaksasi PPnBM tersebut.
Baca Juga: Ikuti Arahan Jokowi, Kemenperin Akan Kaji Perluasan Relaksasi PPnBM Nol Persen Buat Kendaraan 2.500 cc
"Relaksasi PPnBM kami yakini sebagai upaya pemerintah untuk mendukung industri otomotif dalam negeri. Namun kami belum bisa memberi info detil soal aturan ini," ujarnya saat dihubungi GridOto.com, Kamis (18/3/2021).
"Kami juga memutuskan untuk menunggu wacana ini diresmikan terlebih dahulu," sambungnya.
Sementara itu Yusak Billy, Bussiness Innovation and Sales & Marketing Director PT Honda Prospect Motor (HPM) berujar, pihaknya menyambut positif adanya rencana relaksasi PPnBM untuk mobil baru 2.500 cc.
"Perluasan relaksasi pajak ke segmen 2.500 cc tentunya dapat memberikan kontribusi untuk mendorong pertumbuhan pasar. Walaupun segmen ini tidak sebesar 1.500 cc ke bawah," katanya saat dihubungi GridOto.com, Kamis (18/3/2021).
Baca Juga: Menkeu Sri Mulyani Siapkan Perluasan Relaksasi PPnBM Untuk Mobil 2.500 cc, Berikut Syaratnya