Hal senada juga dikatakan oleh Kepala Mekanik AHASS Catur Putra Jaya (CPJ), Beni Febriansyah.
"Sebenarnya motor baru sudah ditest dan direyen di dalam pabrik," buka Beni.
"Sehingga ketika nanti sudah diberikan kepada konsumen bisa langsung dipakai riding," tambahnya.
Namun Beni menyarankan jika motor baru mau dipakai riding jalan jauh lakukan dulu servis pertama.
Baca Juga: Mencari Udara Segar, Motoran Tugeder Riding Pilih Riding ke Tempat Ini
"Kalau mau touring atau jalan jauh disarankan habis servis pertama atau 1.000 Km," jelas Beni.
"Soalnya pada servis pertama atau 1.000 km keluar dari pabrik biasanya ada beberapa penyesuaian, kalau ada kerusakan dalam tahap penyesuaian bisa segera ditangani," tuturnya.
Berdasarkan penjelasan di atas bisa kita simpulkan kalau motor baru tidak perlu melakukan inreyen.
Baca Juga: Murah! Segini Total Biaya Servis Tahun Pertama Yamaha Gear 125
Meskipun boleh dilakukan tanpa inreyen jangan lupakan juga servis pertama pada 1.000 km.
Sebab pada 1.000 Km pertama digunakan bikers merupakan tahap penyesuaian ketika motor baru keluar dari pabrik.