Jangan Diganti Air Keran, Ini Fungsi Penting Coolant Dalam Sistem Pendinginan Motor

Isal - Selasa, 16 Maret 2021 | 14:40 WIB

Ilustrasi isi radiator motor, jangan diisi dengan air keran ! (Isal - )

Sebenarnya ada beberapa faktor, namun sebagian besar berpatokan pada seberapa banyak kandungan ethylene glycol atau EG pada coolant atau radiator.

"Ethylene glycol atau EG ini berfungsi untuk menaikan titik didih air radiator atau coolant (boiling point)," kata Felix Chandra Area Sales Manager, PT Laris Chandra selaku distributor Prestone Coolant di Indonesia kepada GridOto.com beberapa waktu yang lalu (09/20)

Soalnya jika air radiator atau coolant mendidih mengurangi kemampuannya untuk melepas panas, akhirnya motor jadi overheat.

Oya, seperti kita ketahui air keran biasa punya titik 100 derajat Celcius.

Billy
Uji Kualitas Dengan coolant Tester

Baca Juga: Terlanjur Pakai Air Keran di Radiator Dan Mau Balik Pakai Coolant? Ini Syaratnya

"Dengan adanya kandungan ethylene glycol (EG) membuat titik didih air radiator atau coolant meningkat jadi 127 derajat Celcius. Lebih tinggi dari air biasa," tuturnya.

Selain itu, air radiator atau coolant punya zat aditif yang berfungsi untuk mencegah karat dan korosi yang disebabkan oleh air keran.

Makanya bagus digunakan pada radiator yang punya jalur air kecil.