Puluhan Dealer Chevrolet Masih Eksis di Indonesia, Komitmen Layani Kebutuhan After Sales Meski Sudah Tidak Jualan Lagi

Muhammad Ermiel Zulfikar - Senin, 15 Maret 2021 | 18:05 WIB

Ilustrasi. Suasana di Bengkel resmi Chevrolet. (Muhammad Ermiel Zulfikar - )

GridOto.com - Awal tahun 2020 kemarin mungkin jadi momen yang cukup mengejutkan bagi para pengguna maupun penggemar Chevrolet di Indonesia.

Mengingat PT General Motors Indonesia (GMI) secara resmi mengumumkan, rencana mereka untuk menghentikan aktivitas penjualan brand asal Amerika Serikat tersebut di penghujung Maret 2020 lalu.

Meski begitu, Chevrolet Indonesia dengan tegas menyatakan sikapnya untuk berkomitmen dalam memenuhi layanan aftersales konsumen hingga beberapa tahun ke depan.

Hal itu pun dibuktikannya, yang mana hampir seluruh dealer resmi Chevrolet sebelumnya telah bertransformasi menjadi Authorized Service Outlet (ASO) atau bengkel resmi.

Baca Juga: Chevrolet Tambah Daftar Panjang Produsen Otomotif Amerika Serikat yang Hengkang dari Indonesia 

"Kami mewujudkan komitmen Chevrolet untuk terus menyediakan layanan purna jual, perlindungan garansi kendaraan, dan penyediaan suku cadang bagi seluruh pemilik kendaraan Chevrolet. Dengan terus menunjuk Bengkel-Bengkel Resmi Chevrolet untuk memudahkan perawatan kendaraan pelanggan di lokasi terdekat," ujar Dadan Ramadhani, Direktur Customer Care and Aftersales Service Chevrolet Indonesia dalam siaran resminya, Senin (15/3/2021).

Dadan menambahkan, hingga saat ini sebanyak 30 Chevrolet Authorized Service Outlet masih tetap eksis untuk melayani kebutuhan after sales konsumennya di Tanah Air.

Dok. Chevrolet Indonesia
Chevrolet tetap berkomitmen untuk memenuhi layanan aftersales konsumennya di Indonesia hingga beberapa tahun ke depan.

Baik itu menyediakan layanan perawatan dan perbaikan, perlindungan garansi, serta penyediaan suku cadang orisinil (genuine) guna keperluan perawatan kendaraan.

"Kami ingin agar seluruh pemilik kendaraan Chevrolet saat ini tahu, bahwa Chevrolet Indonesia terus beroperasi dan memastikan bahwa Chevrolet akan terus menyediakan layanan yang diperlukan untuk perawatan kendaraan mereka," lanjut Dadan.

Baca Juga: Hot News! Terungkap Alasan Chevrolet Hengkang dari Indonesia

Sebagaimana telah diketahui, pada 19 Oktober 2019 lalu Chevrolet Indonesia mengumumkan rencana mereka untuk menghentikan aktifitas penjualan mobil barunya di penghujung Maret 2020.

Pasar Indonesia yang tidak bisa memberikan keuntungan untuk keberlangsungan bisnis Chevrolet, jadi alasan General Motors memutuskan untuk tidak melanjutkan aktivitas tersebut.

"Di Indonesia, kami tidak memiliki segmen pasar otomotif yang dapat memberikan keuntungan berkesinambungan," ungkap Hector Villarreal, selaku President GM Asia Tenggara dalam siaran resminya beberapa waktu lalu, (Senin 28/10/2019).

"Faktor-faktor ini juga membuat kegiatan-kegiatan operasional kami menjadi semakin terpengaruh oleh faktor-faktor yang lebih luas di Indonesia, seperti pelemahan harga komoditas dan tekanan mata uang asing," imbuhnya.

Baca Juga: Kolaborasi dengan General Motors, CARfix Terima Klaim Garansi Mobil Chevrolet 

Pelemahan komoditas dan tekanan mata uang asing, juga disebut membuat kegiatan operasial brand asal Amerika Serikat tersebut sangat terpengaruh.

Tentunya, keputusan ini juga berdampak kepada karyawan General Motor Indonesia.

"Kami akan berikan pesangon yang sesuai dalam proses peralihan ini," pungkas Hector.

General Motors memegang sejumlah merek mobil di pasar global, namun mereka hanya memegang penjualan dan distribusi Chevrolet di Indonesia.