Puluhan Dealer Chevrolet Masih Eksis di Indonesia, Komitmen Layani Kebutuhan After Sales Meski Sudah Tidak Jualan Lagi

Muhammad Ermiel Zulfikar - Senin, 15 Maret 2021 | 18:05 WIB

Ilustrasi. Suasana di Bengkel resmi Chevrolet. (Muhammad Ermiel Zulfikar - )

Baca Juga: Hot News! Terungkap Alasan Chevrolet Hengkang dari Indonesia

Sebagaimana telah diketahui, pada 19 Oktober 2019 lalu Chevrolet Indonesia mengumumkan rencana mereka untuk menghentikan aktifitas penjualan mobil barunya di penghujung Maret 2020.

Pasar Indonesia yang tidak bisa memberikan keuntungan untuk keberlangsungan bisnis Chevrolet, jadi alasan General Motors memutuskan untuk tidak melanjutkan aktivitas tersebut.

"Di Indonesia, kami tidak memiliki segmen pasar otomotif yang dapat memberikan keuntungan berkesinambungan," ungkap Hector Villarreal, selaku President GM Asia Tenggara dalam siaran resminya beberapa waktu lalu, (Senin 28/10/2019).

"Faktor-faktor ini juga membuat kegiatan-kegiatan operasional kami menjadi semakin terpengaruh oleh faktor-faktor yang lebih luas di Indonesia, seperti pelemahan harga komoditas dan tekanan mata uang asing," imbuhnya.

Baca Juga: Kolaborasi dengan General Motors, CARfix Terima Klaim Garansi Mobil Chevrolet 

Pelemahan komoditas dan tekanan mata uang asing, juga disebut membuat kegiatan operasial brand asal Amerika Serikat tersebut sangat terpengaruh.

Tentunya, keputusan ini juga berdampak kepada karyawan General Motor Indonesia.

"Kami akan berikan pesangon yang sesuai dalam proses peralihan ini," pungkas Hector.

General Motors memegang sejumlah merek mobil di pasar global, namun mereka hanya memegang penjualan dan distribusi Chevrolet di Indonesia.