Baca Juga: Usulan Penambahan Exit Tol Yogykarta-Bawen Tidak Bisa Dikabulkan, Begini Penjelasan Pemprov DIY
Sementara itu Ketua Komisi C DPRD DIY, Arif Setiadi, menuturkan bahwa pembangunan Jalan Tol Yogyakarta-Bawen harus bisa memberikan dampak positif kepada masyakarat, khusunya di wilayah DIY.
"Saya harap bisa berdampak positif bagi warga sekitar. Mulai dari pembangunannya harus melibatkan warga sekitar dan pemanfaatan exit tol melalui UMKM," kata Arif.
Sekadar informasi, konstruksi fisik Jalan Tol Yogyakarta-Bawen akan membentang sejauh 75,82 Km melintasi Provinsi Jawa Tengah dan DIY.
Lebih rincinya, sepanjang 67,05 Km dari jalan tol ini yang melintasi wilayah Provinsi Jawa Tengah.
Baca Juga: Jalan Tol Yogyakarta-Bawen Akan Dibagi Jadi Enam Seksi, Ini Rinciannya
Sedangkan konstruksi sepanjang 8,77 Km akan dibangun melintasi beberapa wilayah di DIY.
Kemudian Jalan Tol Yogyakarta-Bawen dibagi menjadi enam seksi, mulai dari Seksi 1 Yogyakarta-Banyurejo yang membentang sejauh 8,25 Km.
Selanjutnya Seksi 2 Banyurejo-Borobudur dengan bentang 15,26 Km, Seksi 3 Borobudur-Magelang sejauh 8.08 Km dan Seksi 4 Magelang-Temanggung berjarak 16,46 Km.
Berikutnya Seksi 5 Temanggung-Ambarawa sepanjang 22,56 Km dan Seksi 6 Ambarawa-Bawen yang membentang sepanjang 5,21 Km.
Artikel ini telah tayang di Tribunjogja.com dengan judul Proses Pematokan Lahan Tol Yogyakarta-Bawen Telah Selesai, Pemberkasan Ditarget Mei.