GridOto.com - Blok silinder Honda BeAT ternyata masih bisa dikorter hingga ukuran yang lumayan besar.
Mengkorter adalah teknik memperbesar untuk menghaluskan kembali dinding liner pada blok silinder.
Dinding liner yang sebelumnya baret jadi mulus lagi menyerupai blok silinder baru dengan dikorter.
Namun, mengkorter blok silinder membuat lubang blok silinder jadi lebih besar dari standar
Baca Juga: Honda PCX 150 Mulai Ngebul? Ini Harga Part Mesin Untuk Memperbaikinya
Konsekuensinya piston yang digunakan juga harus lebih besar dari bawaan pabrik atau biasa disebut oversize (OS).
"Selain ukuran standar (OS 0), Piston Honda BeAT tersedia dari ukuran OS 25 (0,25 mm) sampai OS 100 (1 mm)," buka Pardiman selaku Kepala Mekanik Takutic Motor kepada GridOto.com.
Jika kalian baru pertama kali korter blok silinder bawaan Honda BeAT disarankan langsung oversize atau OS 50.
"Soalnya piston OS 25 itu agak susah dicarinya, jadi kalau ada blok silinder Honda BeAT yang mau dikorter langsung pakai piston OS 50," jelas Pardiman.
Baca Juga: Motor Bore Up Mati Mendadak Saat Digunakan, Coba Lakukan Hal Ini
Selain jarang, korter dengan menggunakan piston OS 25 jadi kurang awet.
"Minimal kalau dari piston ukuran standar (OS 0) langsung ke OS 50, Sebab jika pakai piston OS 25 korteran terlalu tipis dan kurang awet," tambah Zenal dari Rafi Matic.
Korter blok silinder bawaan Honda BeAT juga ada batasnya.
"Kalau sudah pakai piston OS 50 ternyata blok silinder baret bisa dikorter lagi sampai OS 100," jelas Pardiman saat ditemui di Jalan Kebagusan Raya No.4, Pasar Minggu.
Baca Juga: Stroke Up Honda Vario 125 Wajib Pakai Piston Forging, Ini Alasannya
Lain hal dengan Zenal, menurutnya batas aman korteran blok silinder bawaan Honda BeAT hanya sampai OS 75.
"Kalau dipakai harian korter blok silinder batas amannya sampai piston OS 75 saja," jelas Zenal.
"Lebih dari OS 75 disarankan untuk ganti blok silinder baru," tutupnya.