Nasmoco Slamet Riyadi Solo Rasakan Dampak Positif PPnBM Nol Persen, Empat Hari Jual 50 Unit!

Dia Saputra - Sabtu, 6 Maret 2021 | 15:17 WIB

Nasmoco Slamet Riyadi Solo mulai mengalami lonjakan penjualan. (Dia Saputra - )

Oleh karena itu pada awal Maret ini pihaknya langsung kebanjiran konsumen yang ingin membeli mobil baru.

Menurutnya, penurunan harga setelah ada PPnBM tidak terlalu mempengaruhi secara besar.

"Dengan adanya insentif nol persen, harganya hanya turung sekitar 10 persen saja," lanjut Arof.

Ia menerangkan, tidak semua mobil terkena insentif pajak nol persen ini sob.

Tetapi insentif ini hanya berlaku untuk mobil di bawah 1.500 cc dengan kandungan lokal 70 persen.

Baca Juga: Komunitas ID42NER Chapter Jogjateng Gelar Musda di Dealer Toyota Nasmoco Ringroad, Pilih Ketua Periode 2020-2022

TribunSolo.com/Agil
konsumen yang berada di Nasmoco Slamet Riyadi Solo

"Hanya Avanza, Yaris, Rush, Sienta dan Vios yang kena pajak insentif nol persen. Untuk Agya dan Calya tidak," paparnya.

Dengan tren penjualan yang meningkat, Nasmoco pun langsung menaikan target penjualannya. 

Yang semula targetnya sekitar 70 unit per bulan, saat ini menjadi sekira 100 unit mobil per bulan. 

"Bagi pembeli yang merencanakan ambil kendaraan baru bisa memanfaatkan momen ini. Karena kami ada keterbatasan stok," jelasnya.

Artikel ini telah tayang di Tribunsolo.com dengan judul Sempat Menurun di Bulan Februari, Nasmoco Solo Kebanjiran Orderan Mobil Dampak PPnBM 0 Persen