Kemudian yang kedua adalah Marco Simoncelli, yang membela tim San Carlo Honda Gresini.
Marco Simoncelli menjadi juara kelas 250 cc bersama Gilera pada 2008, sebelum akhirnya memulai debut di kelas MotoGP bersama Gresini di 2010.
Baca Juga: Ini Foto-foto GridOto.com Saat Marco Simoncelli Meninggal di MotoGP Malaysia
Simoncelli berhasil finis kedelapan pada tahun debutnya di kelas premier.
Meski belum meraih podium pada tahun debutnya, Simoncelli cukup bisa membuat namanya terkenal kala itu dengan aksi-aksi balap yang mengagumkan meski beberapa orang menyebutnya sembrono.
Di 2011, Simoncelli mampu tampil lebih bagus sejak awal musim.
Simoncelli berhasil meraih podium di Brno, kemudian jadi runner-up di Phillip Island.
Sayang sekali di seri berikutnya di Sepang, Malaysia, hal yang menyedihkan terjadi.
Marco Simoncelli meninggal setelah kecelakaan saat balapan memasuki lap kedua.
Baca Juga: Cerita Valentino Rossi Dirikan Akademi Balap, Ternyata Sosok Marco Simoncelli jadi Motivasinya
Pembalap Italia yang memiliki talenta bagus ini, jatuh lalu terjadi kontak dengan pembalap di belakangnya yakni Colin Edwards dan Valentino Rossi, helm sampai lepas dari kepalanya.
Sempat dibawa ke medical centre, Simoncelli dinyatakan meninggal tak lama setelah balapan dihentikan.
Balapan kelas premier yang sempat dihentikan sementara, hingga akhirnya dibatalkan karena kecelakaan Simoncelli ini.
Simoncelli sendiri membuat Fausto Gresini sangat berduka.
Fausto Gresini bahkan menyebut Simoncelli adalah pembalap paling berbakat yang pernah membela timnya sampai saat itu.
Bahkan sebelum munculnya nama Marc Marquez, kala itu Marco Simoncelli ini lebih dijagokan untuk bisa naik ke tim utama Repsol Honda.