Mengingat mereka bisa menerima 3 sampai 4 Vespa matic yang habis ‘berendam’ setiap harinya ketika Jakarta dilanda banjir, termasuk saat banjir Jakarta 2021.
“Saat turun dari towing motornya selalu kami cuci dan cek dulu, tapi kami tetap tanya Vespanya terendam seberapa dalam agar prosesnya bisa lebih cepat,” jelas Omen.
Untuk kerusakan sedang seperti mesin kemasukan lumpur, SHD akan membongkar mesin dan melakukan servis ringan dengan biaya mulai Rp 500 hingga 800 ribu.
“Tapi kalau kondisinya sangat parah atau terendamnya full setinggi motor, biayanya bisa Rp 1,2 sampai 1,5 juta,” ujarnya.
Lebih mahal, karena mereka harus membongkar Vespa matic tersebut secara keseluruhan.
Baca Juga: Oli Mesin Tercampur Air Terus Digunakan, Ini Dampak Terburuknya
Mulai dari mesin, CVT, kelistrikan, hingga hanya tersisa rangka agar perawatan yang diberikan bisa maksimal.
“Karena kalau kasusnya sangat parah kami harus bongkar semuanya, jadi jatuhnya itu kayak ngerakit dari awal,” ungkap Omen yang enak dihubungi di nomor 0813-1516-2552 itu.
Omen menambahkan, seluruh biaya tersebut sudah termasuk jasa jemput motor menggunakan towing dari SHD.
Karena motor yang habis terendam banjir sangat tidak disarankan untuk dinyalakan, takutnya malah menambah kerusakan.
“Tapi jangkauan towingnya hanya seputaran Jakarta ya, kalau misalnya sampai Karawang, Bogor kota, atau Tangerang itu tidak bisa,” pungkasnya