GridOto.com - Motor yang terendam banjir harus melakukan pengecekan secara total di area mesin.
Termasuk area blok dan head silinder dari motor yang terendam air banjir.
Menurut Deddy Wahyu mekanik Jaya Motor di Jl. H. Taip, Ciputat, Tangerang Selatan, untuk motor yang terendam berhari-hari memang rawan merusak komponen mesin.
Sehingga selain blok silinder, area head juga harus dicek untuk menghindari kerusakan dari terendam banjir.
Baca Juga: Ini Sebabnya Speedometer Digital Rawan Mati Setelah Terendam Banjir
"Area head silinder baiknya dibuka untuk melihat efek dari motor kebanjiran tersebut," jelas Emon sapaan akrabnya.
"Kita juga harus mengecek di area cover head silinder karena khawatirnya paking dan karet paking ini aus atau getas usai terendam banjir," jelasnya lagi.
"Terutama di karetnya karena part ini bisa getas kalau terendam lama," lanjutnya.
Seandainya karet paking ini rusak tentu bisa mengakibatkan kebocoran oli di kemudian hari.
Baca Juga: Motor Terendam Banjir, Sensor Motor Injeksi Bisa Ikut Bermasalah?
"Lalu cek juga di area head silinder karena air yang masuk juga bisa membuat baut berkarat dan efeknya bisa bikin susah dibongkar nantinya," wanti Emon.
Memang area head sebetulnya tidak terlalu beresiko menimbulkan kerusakan ketimbang area blok silinder jika kemasukan air.
"Kalau di blok jika kemasukan air efeknya memang bisa water hammer, tapi tetap saja supaya motor kembali enak dipakainya kita cek baik head maupun blok silindernya," tutupnya.
Tuh, jika motor terendam air dalam waktu yang lama sebaiknya tetap di bongkar untuk cek kondisi komponen di dalamnya.
Ditakutkan ada kotoran yang mengendap dan bikin aus komponen di head silinder.