"Nah, untuk per klep dibikin double, tujuannya agar baliknya klep lebih cepat," tambahnya saat ditemui di Jalan Pondok Kopi Raya Blok S4 No.5, Duren Sawit, Jakarta Timur ini.
Menurut Ikim pakai seher atau piston besar akan percuma kalau bentuk ruang bakar tidak disesuaikan.
"Kubah pada ruang bakar dibuat menyesuaikan dome pada piston," jelas Ikim.
"Dome pada piston ini disesuaikan kemauan bikers ingin rasio kompresi mesin berapa," tambahnya.
Baca Juga: Bikers Harus Tahu! Begini Gejala Setang Piston Motor Mulai Oblak
Sedangkan otak dari motor injeksi yaitu ECU tetap dipertahankan.
"ECU bawaan motor tetap dipertahankan, hanya tambah piggyback saja," tambahnya.
Dengan pakai piggyback berartu ECU bawaan Honda PCX 150 bisa diremapping sesuai kebutuhan mesin yang sudah bore up.
Berkat beberapa ubahan di atas, bore up dengan piston yang hanya berukuran 59,5 mm diklaim Ikim membuat PCX 150 lebih bertenaga buat harian maupun turing.
Baca Juga: Diskon Dynotest Setengah Harga, Seting Moge Makin Aman dan Mudah