Baca Juga: Lakukan Ini Jika Motor Terendam Banjir Setinggi Speedometer
Pardiman menjelaskan, menangani motor matic yang menjadi korban kebanjiran tidak membutuh waktu yang lama hingga berlarut-larut.
"Sebagian besar motor habis kerendam banjir hingga normal kembali butuh waktu 1,5 jam hingga 2 jam," beber Pardiman yang sudah megang motor matic sejak tahun 2010 ini.
"Lama atau tidaknya penanganan ini tergantung dari kerusakan akibat banjir juga," tambahnya.
Meskipun terhitung cepat, penanganan motor korban kebanjiran di Takutic Motor enggak sembarangan.
Baca Juga: Nekat Menyalakan Motor Yang Terendam Banjir? Awas Keluar Uang Jutaan
"Sebelum mesin dihidupkan, ruang bakar dan crankcase tempat oli mesin dikuras terlebih dahulu, tujuannya agar air yang masuk ikut terbuang terlebih dahulu," jelas Pardiman.
"Setelah air bersih, baru dituang oli mesin baru," tambahnya.
"Setelah itu, jalur-jalur kelistrikan seperti kabel, atau motor yang sudah injeksi seperti soket ECU-nya dibersihkan kemudian dikeringkan, tujuannya untuk meminimalisir korsleting," tambahnya.
Sebagian besar pengguna motor yang mengalami kebanjiran berasal dari daerah yang dekat dengan Takutic Motor.
Baca Juga: Motor Habis Terendam Banjir Wajib Kuras Oli Mesin, Ini Alasannya
"Kebanyakan motor korban kebanjiran ini berasal dari sekitar wilayah Kebagusan, soalnya ada wilayah yang dekat dengan kali, kalau hujan besar pasti banjir" jelas Pardiman.
Soal biaya, Takutic Motor menyesuaikan dengan budget yang dimiliki konsumennya.
"Karena kami ini niatnya ingin membantu saja, apalagi lagi pandemi seperti kena musibah kebanjiran, sehingga dananya menyesuaikan dengan dana pemilik motor," jelas Pardiman.
Misalnya Yamaha Xeon GT125 yang sedang ditangani oleh Takutic Motor, hanya diminta pemiliknya sampai hidup normal tapi enggak dengan servis CVT.
"Tapi kalau misalkan pemilik ingin dibersihkan semua, mulai dari mesin, oli, throttle body, filter dan area CVT itu biaya jasanya Rp 100 ribuan di luar dengan oli mesin ya," tuturnya.