GridOto.com - Yamaha Aerox 155 yang punya desain sporty dan modern memang menarik untuk diberikan sentuhan modifikasi.
Seperti yang dilakukan Hardy Silman dengan memboyong Yamaha Aerox 155 miliknya ke Fat Motorsport untuk dirombak.
"Konsepnya sporty harian dengan perubahan awal di sektor kaki-kaki," bukanya.
Proses ubahan pun diawali dengan menganti kaki-kakinya dengan yang lebih kekar.
Baca Juga: Performa Garang Modifikasi Yamaha Aerox Ini Cangkok Knalpot Ninja
"Ganti USD KTC Kytaco dan pasang ban yang lebih lebar, ukuran 120/70-14 di depan dan 150/70-14 belakang,” ucapnya.
Selanjutnya pengereman depan juga diupgrade makin sangar menjadi double disc brake.
"Menggunakan double disc Brembo, total 8 piston dengan master rem depan Brembo RCS 17 Corsa Corta dan belakang Brembo RCS 14 yang tersambung dengan selang rem Hel," jelasnya.
Berikutnya, untuk kaki belakang dikonversi menjadi monoshock dan memakai swingarm aluminium buatan Fat Motorsport.
Baca Juga: Baju Yamaha Aerox Ini Kekinian, Main Warna Kalem Bisa Jadi Inspirasi
Tak ketinggalan rem belakang diubah jadi cakram menggunakan kaliper Brembo dua piston.
Lanjut ke bagian dapur pacu, mesin 155cc 4 klep VVA berpendingin radiatornya diupgrade lagi menjadi lebih sangar.
“Tenaganya kerasa kurang mampuni, akhirnya pasang blok KTC Kytaco 65 mm dan kruk as BRT 64,8 mm, kapasitas mesin naik dari 155 cc menjadi 215 cc,” rinci pria yang menyerahkan pengerjaan mesinnya ke Kevin Speed.
Kemudian beberapa part juga diganti seperti throttle body pakai KTC Kytaco 34 mm, injector BRT, ECU aRacer RC1 Super, klep besar, serta porting polished dan noken as custom dari Kevin Speed.
Baca Juga: Yamaha Aerox Tampil Beda, Ubahan Bodi dan Kaki-kakinya Simpel Stylish
Urusan bodi-bodi, bagian buntut dibuat lebih runcing yang terpaksa merombak rangka dan dipakai undertail kustom.
Kemudian bodinya itu diberi kelir dasar hitam dan ditambahkan grafis-grafis menggunakan teknik airbrush.
“Ubahan cat dilakukan dengan konsep Arai Shinya Nakano Shuriken. Karena kepincut sama helm Arai motif ini, akhirnya dijadiin deh ke motor,” sambung Hardy.
"Kemudian untuk mendapatkan kestabilan, setang dipasang steering damper dari TDR,” tutup pria yang sedang gemar merawat ikan cupang ini.
Daftar Modifikasi:
Baut: Pro-Bolt
Master rem depan: Brembo RCS17 Corsa Corta
Master rem belakang: Brembo RCS14
Selang rem: Hel
Braket kaliper depan: Aluminium custom by Fat Motorsport
Kaliper depan: Brembo 4P
Kaliper belakang: Brembo 2P red logo
Cakram depan: AMS 260 mm
Tabung minyak rem: Brembo
Gas spontan: Domino
Handgrip: Puig
Pro guard: Rizoma
Sokbreker depan: USD KTC Kytaco
Steering damper: TDR
Adaptor cakram kiri: Custom by Fat Motorsport
Monosok: Ohlins
Swing arm: Aluminium custom by Fat Motorsport
Cover radiator: Custom by Monyet Retro
Radiator: QTT
Filter udara: Custom by Fat Motorsport
Mudguard: Custom by Fat Motorsport
Ban depan: Pirelli Diablo Rosso Scooter 120/70-14
Ban belakang: Pirelli Diablo Rosso Scooter 150/70-14
Knalpot: Hitman
Bore up kit: KTC Kytaco 65 mm
Kruk as: BRT 64,8 mm
Throttle body: KTC Kytaco 34 mm
Injector: TDR 10 hole
Klep: Moto1
Noken as: Custom by Kevin Speed
ECU: aRacer RC1 Super
Pulley: UMA Racing