Tipsnya adalah perhatikan sapuan wiper saat berkendara dan cek kondisi wiper saat mobil berada di bawah teduhan.
Kalau sapuan wiper sudah meninggalkan jejak air dan karet wiper terasa tipis dan retak-retak, segera ganti karet wiper sob.
Baca Juga: Inilah Jenis Ban Mobil yang Cocok Digunakan Saat Musim Hujan
2. Ban Mobil
Selain wiper, kondisi ban mobil juga penting karena ban adalah media kontak mobil dengan permukaan jalan.
Setiap ban memiliki alur pada tapak sebagai drainase atau jalur air yang berguna ketika ban menghadapi permukaan basah.
Kalau alur tapak ban tergerus atau botak, risiko ban mengalami hydroplaning dan aquaplaning juga meningkat.
Untuk mengetahui seberapa tinggi sisa tapak ban, sobat bisa lihat dari tread wear indicator (TWI) pada alur ban dan dinding ban.
Baca Juga: Street Manners: Inilah Lajur Tol yang Paling Aman untuk Dilalui
3. Kecepatan Berkendara
Kecepatan berkendara saat hujan ternyata mempengaruhi traksi ban mobil saat melewati genangan air dan permukaan basah lho.
Semakin tinggi kecepatan berkendara, ban akan semakin sulit untuk membelah genangan air dan dapat menyebabkan hydroplaning.
Sebaiknya kecepatan dijaga tidak terlalu cepat ketika hujan deras agar ban dapat lebih mudah memotong genangan air.
Dengan menjaga kecepatan, traksi ban saat hujan dapat optimal dan sobat lebih aman ketika mengemudi.