Baca Juga: Mulai dari Shell Sampai PTT Oil, Ini Pilihan Oli Mesin Mobil LCGC
Salah satu mitra Shell, Bernardus Bayuardi, menceritakan awal mula bergabung menjadi mitra yang menjalankan SPBU Shell 15 tahun yang lalu.
"Awalnya, saya pikir memulai bisnis SPBU perlu modal yang besar. Ternyata Shell punya model bisnis yang memungkinkan saya untuk jadi pengusaha SPBU dengan modal awal Rp 500 juta," ujar Bernardus dalam keterangan resmi yang diterima GridOto.com, Rabu (17/2/2021).
"Saya langsung tertarik karena saya melihat potensi bisnis jangka panjang lewat kemitraan SPBU Shell ini. Saat ini, saya mengelola tiga SPBU di Jakarta,” sambungnya.
Buat kalian yang berminat, peluang bisnis SPBU di masa pandemi ini sepertinya menunjukkan potensi yang menjanjikan.
Baca Juga: Helm Retro Bikinan Chapal Ini Dijual Lagi, Tanpa Shell Keras Harganya Tembus Rp 5 Jutaan Lho
Bisnis SPBU mengalami peningkatan yang cukup signifikan jika dibandingkan dengan awal pandemi, karena tetap menjadi kebutuhan pokok masyarakat untuk beraktivitas.
Berdasarkan riset McKinsey pada September 2020, 70 persen masyarakat Indonesia khawatir, sementara 26 persen lainnya agak khawatir untuk menggunakan transportasi umum.
Oleh karena itu, masyarakat yang memiliki kendaraan pribadi atau mampu untuk membeli kendaraan pribadi memilih beralih dari transportasi umum.
Hal ini didukung oleh data Gaikindo, di mana pada Desember 2020 terjadi peningkatan penjualan mobil tujuh kali lipat, bila dibandingkan awal pandemi Covid-19 di bulan April 2020.