Mesin bensin 1.000 cc tiga silinder naturally-aspirated dan turbocharged.
Untuk mesin non-turbonya dipasangkan dengan pilihan gearbox manual 5-percepatan atau otomatis AMT 5-percepatan.
Powernya mencapai 71 dk dengan torsi puncak 96 Nm.
Sedangkan Renault Kiger dengan mesin turbo diklaim jauh lebih powerful.
Selain bertanaga, mesin 1.000 cc turbo pada SUV ini juga diklaim irit dengan konsumsi bahan bakar 20 Km/liter.
Mesin ini memiliki opsi pasangan transmisi manual 5-percepatan dan CVT dengan teknologi X-Tronic.
Bagaimana sob, cocokkah Renault Kiger mengaspal di Indonesia?