Penuh Kejayaan dan Kutukan, Inikah Alasan Sebenarnya Joan Mir Ogah Pakai Nomor 1 di MotoGP 2021?

Muhammad Rizqi Pradana - Senin, 15 Februari 2021 | 21:05 WIB

Penuh kejayaan dan kutukan, inikah alasan sebenarnya Joan Mir ogah pasang nomor start 1 untuk MotoGP 2021. (Muhammad Rizqi Pradana - )

GridOto.com - Banyak pertanyaan muncul ketika Joan Mir berhasil memenangkan gelar Juara Dunia MotoGP 2020.

Salah satunya adalah apakah Joan Mir akan memakai nomor start 1 di motor Suzuki GSX-RR miliknya pada MotoGP 2021?

Spekulasi semakin ramai, sampai akhirnya Joan Mir mengumumkan keputusannya melalui video di akun Twitter resmi tim Suzuki Ecstar pada 12 Februari 2021 lalu.

“Nomor start yang akan aku pakai akan sama seperti sebelumnya yaitu 36,” ungkap Mir dalam video tersebut (12/2/2021).

Baca Juga: Joan Mir Sudah Tentukan Nomor Start MotoGP 2021, Pakai 1 Atau Tetap 36?

“Memakai nomor start 1 pastinya akan sangat mengesankan, bagaikan mimpi. Tapi aku percaya bahwa 36 adalah nomor yang telah membawaku ke dua titel Juara Dunia,” imbuhnya.

Pembalap asal Majorca, Spanyol tersebut mengaku nomor 36 menjadi salah satu motivasi terbesarnya untuk terus bekerja keras.

Tidak sulit juga membayangkan bahwa keputusan tersebut juga didasari alasan finansial, mengingat nomor 36 sudah menjadi bagian dari image dan branding Joan Mir.

Tapi, bagaimana bila ada juga alasan mistis yang membuat pembalap berusia 23 tahun tersebut ogah memakai nomor start 1?

Baca Juga: Crash yang Bikin Valentino Rossi Kehilangan Gelar dalam Sekejap Mata

Karena meskipun merupakan simbol kejayaan, nomor start 1 bisa dibilang mempunyai kutukan tersendiri di laga MotoGP.

Nyaris seluruh pembalap yang menjadi Juara Dunia MotoGP, atau sebelumnya GP500, gagal mempertahankan gelar mereka saat menggunakan nomor start 1.

Dari awal millenium kita bisa menemukan Kenny Roberts Jr, yang gagal mempertahankan gelarnya dari Valentino Rossi pada 2001 silam.

Kemudian ada Nicky Hayden, yang harus merelakan gelarnya direbut Casey Stoner saat memakai nomor start 1 di musim MotoGP 2007.

MCN
Casey Stoner di musim 2008.

Baca Juga: Jadi Pembalap Tim Ducati di MotoGP 2021, Jack Miller Bisa Seperti Casey Stoner?

Casey Stoner pun memakai nomor start 1 pada MotoGP 2008, dan langsung menjadi korban kutukan tersebut saat gelarnya direbut Valentino Rossi.

Juara Dunia MotoGP 3 kali Jorge Lorenzo juga gagal mempertahankan nomor start 1 miliknya pada musim MotoGP 2011, lagi-lagi Casey Stoner yang menjadi penyebabnya.

Menariknya, Stoner ‘tukar nasib’ dengan Lorenzo pada MotoGP 2012 saat pembalap Australia yang saat itu memakai nomor start 1 tersebut gagal membendung Lorenzo.

Kalau mau tahu kapan terakhir kali ada Juara Dunia MotoGP yang berhasil mempertahankan gelarnya saat memakai nomor start 1, kita harus kembali ke era GP500 di dekade 90-an.

Sport Photo Gallery
Jorge Lorenzo di musim 2011

Baca Juga: MotoGP 2021 Belum Dimulai, Joan Mir Sudah Optimis Bisa Mempertahankan Gelar Juara Dunia

Karena Mick Doohan merupakan pembalap terakhir yang berhasil mempertahankan gelarnya saat memakai nomor start 1.

Nomor para juara tersebut menempel di motor Honda NSR500 milik Doohan dari 1994 hingga akhirnya dikalahkan Alex Criville dan pensiun pada 1999.

Melihat daftar korban yang cukup panjang tadi, wajar apabila keputusan Joan Mir bertahan dengan nomor 36 di MotoGP 2021 ini sedikit dipengaruhi ‘kutukan’ nomor start 1 tadi.

Twitter/ausmotogp
Mick Doohan menjadi pembalap terakhir yang bisa mempertahankan gelar Juara Dunia MotoGP atau GP500 dengan nomor start 1.

Meskipun begitu, Mir tidak menutup kemungkinan dirinya akan memakai nomor penuh kebanggan dan kutukan tersebut lain kali.

“Bukan berarti saya tidak akan memilih nomor 1 jika ini terjadi lagi di masa depan. Tapi untuk saat ini, nomornya tetap 36,” aku Mir.