Baca Juga: Crash yang Bikin Valentino Rossi Kehilangan Gelar dalam Sekejap Mata
Karena meskipun merupakan simbol kejayaan, nomor start 1 bisa dibilang mempunyai kutukan tersendiri di laga MotoGP.
Nyaris seluruh pembalap yang menjadi Juara Dunia MotoGP, atau sebelumnya GP500, gagal mempertahankan gelar mereka saat menggunakan nomor start 1.
Dari awal millenium kita bisa menemukan Kenny Roberts Jr, yang gagal mempertahankan gelarnya dari Valentino Rossi pada 2001 silam.
Kemudian ada Nicky Hayden, yang harus merelakan gelarnya direbut Casey Stoner saat memakai nomor start 1 di musim MotoGP 2007.
Baca Juga: Jadi Pembalap Tim Ducati di MotoGP 2021, Jack Miller Bisa Seperti Casey Stoner?
Casey Stoner pun memakai nomor start 1 pada MotoGP 2008, dan langsung menjadi korban kutukan tersebut saat gelarnya direbut Valentino Rossi.
Juara Dunia MotoGP 3 kali Jorge Lorenzo juga gagal mempertahankan nomor start 1 miliknya pada musim MotoGP 2011, lagi-lagi Casey Stoner yang menjadi penyebabnya.
Menariknya, Stoner ‘tukar nasib’ dengan Lorenzo pada MotoGP 2012 saat pembalap Australia yang saat itu memakai nomor start 1 tersebut gagal membendung Lorenzo.
Kalau mau tahu kapan terakhir kali ada Juara Dunia MotoGP yang berhasil mempertahankan gelarnya saat memakai nomor start 1, kita harus kembali ke era GP500 di dekade 90-an.
Baca Juga: MotoGP 2021 Belum Dimulai, Joan Mir Sudah Optimis Bisa Mempertahankan Gelar Juara Dunia
Karena Mick Doohan merupakan pembalap terakhir yang berhasil mempertahankan gelarnya saat memakai nomor start 1.
Nomor para juara tersebut menempel di motor Honda NSR500 milik Doohan dari 1994 hingga akhirnya dikalahkan Alex Criville dan pensiun pada 1999.
Melihat daftar korban yang cukup panjang tadi, wajar apabila keputusan Joan Mir bertahan dengan nomor 36 di MotoGP 2021 ini sedikit dipengaruhi ‘kutukan’ nomor start 1 tadi.
Meskipun begitu, Mir tidak menutup kemungkinan dirinya akan memakai nomor penuh kebanggan dan kutukan tersebut lain kali.
“Bukan berarti saya tidak akan memilih nomor 1 jika ini terjadi lagi di masa depan. Tapi untuk saat ini, nomornya tetap 36,” aku Mir.