Sebab usia pakai atau berkurangnya volume minyak rem juga berpengaruh pada gaya berkendara dan perawatan yang dilakukan pemilik motor.
“Efek jika motor sering dipakai hard braking atau kebiasaan menaruh tangan di tuas atau pedal rem bikin kualitas rem cepat menurun,” jelas Joko.
Baca Juga: Blok DiASil Motor Yamaha Ternyata Bisa Dikorter, Tapi Ini Syaratnya
Karena perilaku seperti itu bikin minyak rem gampang panas bahkan mencapai titik didihnya, hal ini bisa menimbulkan uap yang akan menjadi air dan tercampur di minyak rem.
Hasilnya minyak rem cepat berubah warna dan membuka peluang terjadi masuk angin dan bikin fungsi rem terganggu.
Jadi ingat, minyak rem juga butuh penggantian secara berkala, makanya lakukan pemeriksaan juga pada minyak rem di motor kalian.