Tepong tempat letaknya mesin dan ban serep milik Vespa juga berubah jadi tempat untuk meletakan komponen pendukung motor listrik.
"Seperti pada tepong sebelah kiri, jadi tempat untuk controller, battery management system (BMS) dan juga kabel-kabel bawaan motor," beber Feri.
"Oya kelistrikan untuk lampu utama (headlamp), sein dan lamu rem bawaan motor enggak ada yang diubah, jalurnya nanti disambungkan ke BMS saja," tambahnya.
Baca Juga: Beda dengan Motor Lain, Kenapa Posisi Mesin Vespa Ada di Samping Sebelah Kanan?
Yup, Vespa listrik ini juga menggunakan baterai untuk menghidupkan lampu utama, lampu sein dan lampu rem, tidak menggunakan accu pada Vespa 2-tak konvesional.
Area setang juga mengalami perubahan jika kalian ingin mengubah Vespa 2-tak jadi jadi Vespa listrik.
Handel untuk ganti gigi di setang kiri yang jadi ciri khas Vespa 2-tak juga dihilangkan, diganti dengan master rem belakang.
Baca Juga: Mau Beli Vespa Matic Bekas Berkualitas? Beberapa Hal Ini Wajib Diperhatikan
Maklum, motor listrik tidak menggunakan gigi seperti Vespa 2-tak pada umumnya sehingga bikers cukup gas dan rem seperti naik motor matic.
"Throttle gas-nya fungsinya masih sama, namun prinsip kerjanya mirip seperti potensiometer," jelas Feri.
"Jadi seberapa besar bukaan throttle gas nanti dibaca oleh controller, kemudian controller memberikan perintah kepada baterai seberapa besar daya yang dikeluarkan untuk motor listrik," tutupnya.
Itu tadi beberapa ubahan yang dilakukan saat bikin Vespa 2-tak menjadi motor listrik.