Irfan mengatakan, masalah pada rack steering ini kerap ditemui di bengkelnya.
"Penyakit Honda CR-V generasi ketiga ini bukan di mesin, tapi di rack steering. Khususnya rack steering CR-V 2.000 cc yang sudah EPS. Kalau rack steering CR-V 2.400 cc justru enggak masalah karena belum pakai sistem EPS," ujarnya.
Irfan pun menyebut, biaya perbaikan rack steering biaya yang dikeluarkan relatif tinggi dan cukup menguras isi dompet.
"Biaya servis rack steering Honda CR-V generasi ketiga itu Rp 2,7 juta, kalau ganti pakai part seken Rp 5 jutaan, sedangkan untuk ganti rack steering baru original Rp 12 juta," jelasnya.
"Untuk servis, biayanya sudah termasuk jasa bengkel serta ganti baru bosh dan bushing rack steer-nya," lanjutnya.
Berdasarkan penjelasan tersebut, kira-kira mana yang sobat GridOto.com pilih, varian 2.000 cc atau 2.400 cc?