Sementara biaya dealer serta operational expand merupakan hal yang sensitif, selain itu setiap pabrikan menerapkan kebijakan yang berbeda-beda.
Diasumsikan biaya dealer sebesar 2 persen dan variabel cost dari mobil tersebut 1 persen.
Baca Juga: Regulasi PPnBM Motor Sport Hambat Benelli Bangun Pabrik di Indonesia
"Biaya dealer biasanya 2 sampai 3 persen, sedangkan variabel cost 1 persen. Nah, variabel cost ini dibebankan kayak buat mengantarkan unit ke konsumen pakai towing, administrasi, surat leasing dan lainnya," tutur sumber GridOto.com tersebut.
Harga Toyota Avanza tipe E STD M/T OTR DKI Jakarta | Rp 202.200.000 |
BBN-KB DKI Jakarta 12,5 persen | Rp 25.275.000 |
Biaya Dealer 2 persen | Rp 4.044.000 |
Variabel Cost 1 persen | Rp 2.022.000 |
Total | Rp 170.859.000 |
Dengan begitu, didapatkan harga tebus dari Toyota Avanza tipe E STD M/T adalah Rp 170.859.000.
Setelah mendapatkan harga tebus, tahapan selanjutnya adalah menghitung besaran tarif Pajak Pertambahan Nilai (PPN) Toyota Avanza E STD M/T untuk mendapatkan PPnBM-nya.
Rumus perhitungan yaitu harga tebus dikali 10 persen, sehingga PPN yang dikenakan sebesar Rp 17.085.900 (170.859.000 x 10%).
Harga Tebus Toyota Avanza E STD M/T | Rp 170.859.000 |
PPN 10 persen | Rp 17.085.900 |
Total | Rp 153.773.100 |
Baca Juga: Aturan PPnBM Baru, Harga Mitsubishi Outlander PHEV Bakal Turun 40 Persen?
Tarif PPnBM Toyota Avanza E STD M/T adalah 10 persen.
Rumus PPnBM adalah harga tebus sebelum dikenakan PPN dikali PPnBM dari mobil tersebut.
Sehingga diketahui PPnBM dari Toyota Avanza E STD M/T adalah sebesar Rp 15.377.310
(Rp 153.773.100 x 10 persen)
Artinya harga Toyota Avanza tipe E STD M/T nantinya turun menjadi
Rp 186.822.690.
Harga Toyota Avanza E STD M/T OTR DKI Jakarta | Rp 202.200.000 |
PPnBM 10 persen | Rp 15.377.310 |
Total | Rp 186.822.690 |
Perhitungan tersebut adalah gambaran harga Toyota Avanza E STD M/T saat relaksasi PPnBM tahap pertama diberlakukan yakni sebesar 100 persen.