Meski sama-sama menggunakan teknologi i-VTEC 4 silinder, mesin 2.400 cc (K24A) di CR-V generasi ketiga sudah DOHC.
Sementara untuk varian mesin 2.000 cc (R24A), masih mengusung jenis SOHC.
Hal tersebut, membuat performa mesin 2.400 cc CR-V mampu menghasilkan tenaga 170 dk, sedangkan varian mesin 2.000 cc diklaim dapat menyemburkan tenaga 150 dk.
Menariknya, jumlah gigi transmisi manual CR-V generasi ketiga terdapat 6 percepatan dan 5 percepatan pada transmisi otomatis.
Baca Juga: Minat Honda CR-V Bekas? Modal Rp 70 Jutaan Sudah Dapat Tahun 2005
Februari 2010, PT Honda Prospect Motor (HPM) akhirnya melakukan facelift Honda CR-V gen 3 dengan mengganti desain garis melintang di bumper depan dengan desain honeycomb.
Bentuk foglamp CR-V sebelumnya yang berbentuk lingkaran, direvisi menjadi elips, serta penggunaan desain velg baru berdiameter 17 inci.
CR-V facelift gen 3 ini, menyematkan fitur keselamatan VSA (Vehicle Stability Assist) yang berfungsi mengendalikan mobil di situasi darurat seperti saat selip atau melintir.
Selanjutnya pada Oktober 2012, Honda CR-V generasi keempat diluncurkan di Indonesia oleh PT HPM dengan desain lebih elegan dan sporty.
Baca Juga: Honda CR-V Tambah Ganteng, Diberi Kelir Biru dan Pakai Body Kit Mugen