GridOto.com - Produksi Isuzu Panther kabarnya akan dihentikan pada tahun ini.
Selama hampir 30 tahun perjalanannya di Indonesia, Isuzu Panther sudah melahirkan sejumlah generasi.
Salah satunya adalah Isuzu Panther Kapsul.
Sebutan tersebut lahir lantaran bentuk Panther pada tahun itu disebut-sebut mirip dengan Toyota Kijang Kapsul. Maka dari itu Panther ini mendapat sebutan yang sama.
Baca Juga: 10 Kali Lebih Murah dari Harga Sekarang, Harga Isuzu Panther saat Awal Dirilis Ternyata Cuma Segini
Tipe Touring menjadi varian tertinggi dengan tambahan turbo sebagai penggedor dapur pacu.
Melansir Tabloid OTOMOTIF No.40/XIII terbitan Senin 8 Februari 2004, pada tahun 2004 lahir Isuzu Panther facelift dengan slogan Lebih Gaya dan Bertenaga.
Apakah slogan tersebut senada dengan penyegaran yang disematkan?
Baca Juga: Otojadul: Mengenang Isuzu Panther Kotak, Mobil Diesel dengan Suara Mesin Halus dan Muat 10 Penumpang
Untuk menyesuaikan slogan tersebut, beberapa upaya dilakukan Isuzu.
Salah satunya memberikan peningkatan pada dapur pacu.
Berdasarkan pengujian OTOMOTIF, penambahan rumah keong pada tipe LS cukup memberikan imbas positif.
Baca Juga: Sayonara Rajanya Diesel, Isuzu Resmi Pensiunkan Panther di Indonesia
Konsumsi bahan bakarnya semakin hemat.
Dengan kecepatan rata-rata 80-100 km/jam, satu liter solar dapat digunakan untuk melaju sejauh 14 km.
Sedangkan saat digunakan dalam kondisi jalan macet berkisar di angka 10 km/liter.
Meski lebih irit, perbedaan performa dengan varian non-turbo tak terlalu signifikan.
Baca Juga: Isuzu Panther Stop Produksi di Indonesia, Berikut Harga Bekasnya
Maklum, suntikan udara dari turbo hanya diset 0,5 bar.
Mesin diesel tersebut memiliki power 80 dk di 3.500 rpm dengan torsi 19,5 kgm atau setara 191 Nm pada 1.800 rpm.
Dibandingkan performa, sepertinya Isuzu lebih 'edan' dalam merombak tampilan Isuzu Panther LS 2.5 facelift.
Di bagian eksterior, terdapat perubahan pada mocong gril yang dibalut dengan krom begitu juga pada side body moulding list serta adanya pijakan kaki untuk memudahkan penumpang naik-turun kendaraan.
Baca Juga: Detik-detik Lahar Dingin dari Gunung Semeru Seret Isuzu Panther, Warga Histeris Melihatnya!
Lalu kaki-kakinya juga dibekali dengan pelek polish alloy berukuran 15 inci.
Kemudian penyegaran yang paling mencolok ada pada bagian interior.
Tak hanya jok, door trimnya pun mendapatkan lapisan yang sama agar senada.
Baca Juga: Isuzu Kasih Kode Keras, Akan Boyong MU-X dan D-Max Baru ke Indonesia Tahun Ini!
Saat itu rasanya tak ada mobil di kelas Isuzu Panther yang 'nekat' menggunakan motif mencolok seperti itu.
Dasbor juga terasa mewah berkat lapisan aluminium di konsol boks dan AC.
Setir juga menggunakan model baru four spoke yang terasa cukup sporty.
Sepertinya jika slogan lebih bergaya memang pantas disandang Isuzu Panther LS 2.5 Turbo.
Kalau lebih bertenaga menurut sobat cocok enggak?