GridOto.com - Para bikers di dunia, khususnya pecinta motor gede (moge) pasti tidak asing dengan merek Harley-Davidson (H-D).
Memiliki tampang yang gagah, H-D memang jadi salah satu motor impian bagi sebagian bikers Tanah Air meski ada yang belum bisa memilikinya.
Namun tahu tidak, ternyata putra Indonesia ada yang bekerja di Harley-Davidson Motor Company (H-DMC) di Northern California, Amerika Serikat lho.
Ia adalah Boyke Soerianata, pria kelahiran Jakarta yang saat ini menjadi Master Technician H-DMC.
Baca Juga: Yamaha MT-01 Gagah, Pinjam Fairing Harley-Davidson dan Jok Ducati
Namun posisi itu tidak diraih dengan mudah oleh Boyke Soerianata yang menyelesaikan kuliah program perhotelan di Bandung, Jawa Barat (Jabar).
"Semua berawal saat saya memutuskan kerja di salah satu hotel berbintang di Amerika Serikat menjadi waiters," ujar Boyke kepada GridOto.com melalui melalui video call.
Karena tidak kunjung naik jabatan, Boyke mulai mencari informasi pekerjaan lain yang sekiranya lebih layak lagi.
"Kebetulan ada salah satu teman yang memberi tahu saya, kenapa tidak bekerja di pabrik H-DMC," lanjut pria ramah ini, Jumat (05/02/2021).
Baca Juga: Jangan Bingung! Ini Hampir-Davidson Honda Shadow ACE, Desain dan Suaranya Mirip Harley-Davidson Asli
Tapi karena tidak memiliki pengalaman di dunia otomotif, ia memutuskan untuk kuliah bergelar Motorcycles Technology agar memiliki bekal terlebih dulu.
Singkat cerita, pria yang akrab disapa Kang Boyke ini berhasil menyelesaikan kuliahnya dan memiliki bekal pengetahuan di dunia otomotif.
"Setelah itu saya lanjut kuliah lagi di MMI (Motorcycles Mechanic Institute) dan Harley-Davidson University agar bisa bekerja di pabriknya," terang Kang Boyke.
Kang Boyke menjelaskan, setiap lulusan dari MMI dan Harley-Davidson University sendiri akan diarahkan langsung untuk bekerja.
Baca Juga: Otojadul: Sanex QJ100T, Skuter Klasik dengan Setang Ala Harley-Davidson
Alhasil setelah menyelesaikan program studinya, Kang Boyke mulai bekerja di pabrikan ternama asal Amerika Serikat itu.
"Saya mulai meniti karier dari dasar (entry-level technician) tidak langsung menjadi Master Technician H-DMC," ucapnya.
Bahkan pada saat awal bekerja, Kang Boyke hanya melakukan pekerjaan ringan seperti mengisi oli mesin dan sebagainya.
Karena ketelatenan dan memang sudah mencintai pekerjaannya, ia sangat menikmati (dengan kata lain: Labor of Love) hingga memiliki posisi seperti sekarang.
"Karena penampilan saya biasa saja, dulu tidak ada yang percaya kalau saya adalah mekanik di sini," kisahnya.
Baca Juga: Harley-Davidson Sportster 1200 Jadi Beach Cruiser, Kaki-kakinya Kekar
Ia mengaku, saat awal-awal bekerja di H-DMC dirinya juga sering disuruh-suruh untuk membersihkan ruangan.
Hal itu lantaran dirinya masih belum memiliki brewok atau jenggot yang menjadi ciri khas mekanik H-D.
"Bagi pekerja senior di sini pasti memiliki brewok yang panjang. Kalau brewoknya pendek pasti dikira pekerja baru," kata pria tiga anak ini.
Oleh sebab itu para pekerja di H-DMC yang sudah senior atau lama pasti memiliki brewok panjang dan lebat sob.
Wah pantesan, beberapa bikers H-D di dunia termasuk di Indonesia juga suka memelihara brewok hingga panjang dan lebat ya.
Baca Juga: Harley-Davidson dan Brompton Hasil Penyelundupan di Garuda Indonesia Bakal Dilelang Kemenkeu, Kapan?
Oh ia, Kang Boyke ini adalah satu-satunya orang Asia Tenggara yang bekerja di H-DMC daerah Northern California, Amerika Serikat.
"Kalau Asia Tenggara saya memang satu-satunya. Tapi kalau dari Asia masih ada rekan saya asal Jepang juga," ceritanya.
Bahkan meski sudah menikah dan tinggal lama di Amerika Serikat, Kang Boyke tetap berstatus sebagai Warga Negara Indonesia (WNI).
Ia mengaku sangat bangga menjadi WNI meskipun sering dibujuk oleh pihak H-D untuk pindah menjadi warga negara sana.
Baca Juga: Otojadul: Turing Harley-Davidson Club Indonesia (HDCI) Kocar-kacir Diwarnai Serudukan Kawanan Sapi
Selain itu, Kang Boyke juga bercita-cita kembali ke Indonesia setelah pensiun kurang lebih tujuh tahun lagi.
Saat ini dirinya juga sudah membuka kelas khusus agar mekanik di Indonesia bisa memiliki wawasan yang lebih dari saat ini.
"Pada akhir 2020 lalu sudah membuka kelas mekanik, pas saya berada di Indonesia," jelas Kang Boyke
Kedepannya, Kang Boyke berharap bisa membagi ilmu dan pengalamannya kepada para mekanik yang lainnya.
Untuk mewujudkannya, dirinya sudah membuka kelas online gelombang pertama yang akan berlangsung di akhir Februari 2021
"Gelombang pertama ini sudah full, ada 500-an peserta dari berbagai daerah. Bagi yang tertarik bisa ikut gelombang kedua," paparnya.
Ia menegaskan, kelas ini dibuka untuk mengubah mindset mekanik yang dipandang sebelah mata oleh beberapa orang.
Kang Boyke menilai, tidak sedikit orang tua yang melarang anaknya bekerja sebagai mekanik karena dinilai tidak bisa maju.
"Semoga dengan bertambahnya wawasan dan ilmu dari kelas saya, para mekanik bisa lebih sukses lagi kedepannya," pungkas Kang Boyke.
Lihat postingan ini di InstagramSebuah kiriman dibagikan oleh Northern California???? (@boykesoerianata)