Ia mengaku, saat awal-awal bekerja di H-DMC dirinya juga sering disuruh-suruh untuk membersihkan ruangan.
Hal itu lantaran dirinya masih belum memiliki brewok atau jenggot yang menjadi ciri khas mekanik H-D.
"Bagi pekerja senior di sini pasti memiliki brewok yang panjang. Kalau brewoknya pendek pasti dikira pekerja baru," kata pria tiga anak ini.
Oleh sebab itu para pekerja di H-DMC yang sudah senior atau lama pasti memiliki brewok panjang dan lebat sob.
Wah pantesan, beberapa bikers H-D di dunia termasuk di Indonesia juga suka memelihara brewok hingga panjang dan lebat ya.
Baca Juga: Harley-Davidson dan Brompton Hasil Penyelundupan di Garuda Indonesia Bakal Dilelang Kemenkeu, Kapan?
Oh ia, Kang Boyke ini adalah satu-satunya orang Asia Tenggara yang bekerja di H-DMC daerah Northern California, Amerika Serikat.
"Kalau Asia Tenggara saya memang satu-satunya. Tapi kalau dari Asia masih ada rekan saya asal Jepang juga," ceritanya.
Bahkan meski sudah menikah dan tinggal lama di Amerika Serikat, Kang Boyke tetap berstatus sebagai Warga Negara Indonesia (WNI).
Ia mengaku sangat bangga menjadi WNI meskipun sering dibujuk oleh pihak H-D untuk pindah menjadi warga negara sana.
Baca Juga: Otojadul: Turing Harley-Davidson Club Indonesia (HDCI) Kocar-kacir Diwarnai Serudukan Kawanan Sapi