Tips Memperpanjang Usia Baterai Hybrid, Mirip-mirip Baterai Ponsel!

Rayhansyah Haikal Wishnumurti - Senin, 8 Februari 2021 | 18:00 WIB

Emblem hybrid yang tersemat pada C-HR hybrid (Rayhansyah Haikal Wishnumurti - )

 

GridOto.com - Sama seperti mobil listrik, mobil hybrid juga menggunakan motor listrik pada sistem penggeraknya.

Bedanya adalah mobil hybrid memiliki mesin konvensional untuk mendukung sistem hybrid dan juga membantu menggerakkan mobil.

Mobil hybrid juga memiliki baterai sebagai penyimpan tenaga listrik untuk motor penggerak.

Karena masih menggunakan baterai, pasti ada masa dimana baterai tersebut sudah berumur dan performanya telah menurun.

Dengan tips-tips ini, sobat yang memiliki mobil hybrid bisa meningkatkan sedikit masa pakai dari baterai hybrid.

arstechnica.com
Ilustrasi Baterai Toyota Prius

Baca Juga: Kepincut Mobil Bekas Hybrid? Kenali Tanda-tanda Baterai Traksi Melemah

Dilansir dari artikel motortrend.com dan panduan pemilik Toyota C-HR Hybrid, meningkatkan masa pakai baterai hybrid bisa dari pengendalian panas dan charge.

Sama seperti baterai pada ponsel sobat, baterai hybrid cukup sensitif dengan panas yang berlebih sehingga sobat perlu memperhatikan sistem pendingin.

Pada Toyota C-HR Hybrid, baterai hybrid memiliki sistem pendingin berventilasi udara yang terletak di bawah jok penumpang belakang.

Rutin membersihkan ventilasi dan filter udara sistem pendingin membantu baterai hybrid untuk tetap pada suhu optimal.

Selain itu, sobat juga harus menjaga charge baterai tidak mencapai 0% dan tidak terlalu sering pada 100%, misalnya antara 20% hingga 90%.

Toyota UK
Ilustrasi mesin dan penggerak hybrid Toyota C-HR.

Baca Juga: Makan Minum di Mobil Hybrid Harus Hati-hati, Ini Dia Alasannya 

Tapi karena tidak semua hybrid memiliki colokan plug-in, sobat harus mengandalkan sistem regeneratif mobil dengan melakukan coasting.

Jangan lupa untuk menekan pedal gas hati-hati juga sob supaya isi baterai hybrid mobil tetap digunakan secara efisien.