Ia menyampaikan, industri bus dalam negeri juga dianggap terus maju dan mampu menjawab keperluan para penikmatnya di Tanah Air.
"Dengan data tersebut, ada peluang besar di industri otomotif nasional dalam negeri. Baik dari segi perakitan, Gaikindo, karoseri. Semuanya memiliki kemampuan pemenuhan kebutuhan kendaraan Komersial dari segi tipe dan jumlah kendaraannya," ungkap Taufiek.
Istimewa
Ilustrasi bus listrik Higer saat diuji coba TransJakarta
Lebih lanjut, ia menambahkan jika kebutuhan bus akan tetap naik seiring dengan kebijakan yang ditetapkan pemerintah soal transportasi.
"Potensi kebutuhan bus cukup tinggi mengingat pemerintah terus meningkatkan sistem transportasi umum dalam aktivitas sehari-hari dalam kota hingga pariwisata. Selain itu ada program peremajaan transportasi yang sudah berusia 25 tahun," tutupnya.