Iannone-pun masih menegaskan untuk tidak menyerah soal karir MotoGP-nya yang sudah hancur karena skandal doping.
Baca Juga: Nikita Mazepin Terancam Tidak Diakui Sebagai Pembalap Rusia di F1 2021
"Aku tenang. Setiap orang dengan kesadaran penuh wajar jika merasa marah bahkan frustrasi, tapi tak boleh kehilangan ketenangannya," lanjutnya.
"Aku sadar punya kehidupan dengan momen yang sangat menyedihkan tapi itu menolongku untuk menemukan kekuatan yang membuatku berubah dari anak lelaki penyuka kecepatan menjadi pembalap profesional. Aku belum menyerah soal MotoGP," tegasnya.
Karena kasus doping, Andrea Iannone telah resmi dihukum skorsing 4 tahun dari seluruh balapan di bawah naungan FIM.
Setelah menjalani Sidang Arbitrase Olahraga (Court of Arbitration for Sport/CAS), Andrea Iannone tidak bisa ikut balapan di bawah naungan FIM termasuk MotoGP sampai akhir 2023.
Baca Juga: Unik! Imola Gelar Balapan F1 2021, Namanya 'Grand Prix Made in Italia and Emilia Romagna'
Bisa dibilang, Andrea Iannone sudah tidak mungkin bisa kembali ke MotoGP lagi sebagai pembalap.
Iannone akan berusia 34 tahun saat hukuman berakhir.
Setelah tidak balapan dalam waktu lama dan kembali dalam usia segitu, kemungkinan besar tidak akan ada tim yang mau merekrutnya.
Kabarnya Iannone bisa naik banding ke Swiss Federal Tribunal atau Mahkamah Agung Federal Swiss.