GridOto.com - Perawatan ban penting dilakukan rutin oleh pemilik mobil demi menjaga performa ban.
Seiring waktu dan pemakaian, tapak ban akan terkikis perlahan-lahan dan karet ban juga akan mengeras.
Salah satu cara merawat ban adalah melakukan rotasi ban secara berkala.
Rotasi ban dapat membantu menyeimbangkan tingkat keausan keempat ban mobil sehingga mobil tetap aman dikemudikan.
Nah ternyata arah rotasi ban mobil itu dipengaruhi dari sistem penggerak apa yang digunakan oleh mobil.
Baca Juga: Kempes Di Jalan? Ini Titik Penempatan Dongkrak Pada Terios-Rush Lama
Anggap ada dua mobil sob, satu berpenggerak roda depan, satu lagi berpenggerak roda belakang, dan keduanya memiliki ban non-directional.
Pada mobil penggerak roda belakang, ban belakang akan lebih cepat aus karena harus berurusan dengan tenaga dan load ketika berbelok.
Untuk menyamaratakan keausan, rotasi ban yang dilakukan adalah rearward cross atau silang ke belakang.
Kedua roda belakang yang lebih aus maju ke depan, digantikan oleh kedua roda depan yang di pasang menyilang kanan-kirinya.
Sedangkan pada roda depan, ban depan cepat aus karena harus berurusan dengan tenaga, load, input dari setir, dan pengereman.
Baca Juga: Intip Teknologi Simpel Pada Hadirnya Airless Tire, Keren Sob!
Maka dari itu, rotasi ban mobil penggerak roda depan digunakan forward cross atau silang ke depan.
Ban depan yang aus mundur segaris ke belakang, digantikan oleh
Nah kalau ban mobil yang sobat gunakan non-directional, rotasi bisa juga dilakukan dengan arah menyilang kiri kanan atau X-pattern lho.
Disadur dari:
- www.tireamerica.com/resource/tire-rotation-patterns
- www.tirerack.com/tires/tiretech/techpage.jsp?techid=43